HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Mamuju – Pengurus wilayah Hidayatullah Sulawesi Barat memanfaatkan bulan Syawal untuk melaksanakan silaturahmi seluruh kader dan anggotanya.
Acara tersebut dikemas dalam Halal bi Halal, Silaturahmi Syawal dan Halaqah. Berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Ahad tanggal 4, 5 Mei 2024.
Diadakan pada akhir bulan Syawal berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, selain ada beberapa kendala teknis juga jadwal beberapa pengurus tidak di tempat.
“Yang terpenting adalah silaturahmi dan istiqamahnya mempertahankan nilai spirit Ramadhan” sambut ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Drs. H. Mardhatillah.
Menyinggung golongan yang istiqamah, dikatakan, adalah orang yang memiliki perubahan karakter setelah menjalani ibadah Ramadhan. Menjaga tadarrus Al Qur’an, shalat fardhu berjamaah, tahajjud dan sedekahnya terus dilakukan dengan kontinyu di luar Ramadhan sekalipun.
Di hadapan 200-an jamaah yang memadati masjid Al Walidain tempat halal bi halal tersebut, diingatkan, hadirnya Hidayatullah di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Barat adalah modal besar untuk melakukan pengabdian di masyarakat sekaligus bermitra dengan pemerintah.
Halal bi halal diramaikan dengan menghadirkan ketua Dewan Murabbi Pusat (DMP) DR. Tasrif Amin, M.Pd. sebagai pematerinya.
Dalam tablighnya, ditekankan tentang pentingnya secara personal agar cerah dahulu spirit (beragamanya) sebelum melakukan pencerahan kepada keluarga, lingkungan dan masyarakatnya.
Terlahir secara fitrah, setiap manusia memiliki kecenderungan selalu berbuat baik sesuai ketentuan Sang Khaliq. Tentu dengan dasar iman, ekonomi dan sistem sosial yang baik.
Sedangkan Ramadhan, menurutnya, dengan 2 komponen utama yakni turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pembeda antara haq dan bathil (salah dan benar) juga syari’at berpuasa bagi yang mendapatinya. Secara ekstrim, rumah yang ada tradisi belajar Al Qur’an dan terjaga ibadahnya akan dimuliakan Allah dan sebaliknya jika tidak menjadikan Al Qur’an sebagai jalan hidup maka keburukan hidup menantinya.
Rangkaian silaturahmi Syawal tersebut terdapat halaqah Al Qur’an, diskusi seputar problematika dakwah dan olahraga. (bash)
