Peluk Qur’an: Satu Anak, Satu Hafalan, Satu Harapan
Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan zaman, menjaga anak-anak tetap berada di jalur kebaikan menjadi tantangan tersendiri. Namun, Al-Qur’an selalu menjadi pelita yang tak pernah padam. Program Peluk Qur’an: Satu Anak, Satu Hafalan, Satu Harapan hadir sebagai ikhtiar mencetak generasi Qur’ani sejak dini.
Apa Itu Program “Peluk Qur’an”?
Peluk Qur’an adalah program pendidikan dan pembinaan tahfidzul Qur’an yang menyasar anak-anak dari berbagai latar belakang. Program ini mendorong setiap anak untuk memiliki hafalan minimal satu juz, sebagai bekal ruhani sekaligus pondasi moral masa depan.
Dengan metode yang menyenangkan, pendekatan personal, dan dukungan dari para asatidz yang berpengalaman, anak-anak dibimbing untuk:
-
Mencintai Al-Qur’an
-
Menghafalnya secara bertahap
-
Mengamalkannya dalam keseharian
Mengapa Harus Al-Qur’an?
✅ Menanamkan Nilai Ilahiyah Sejak Dini
Anak yang terbiasa dengan lantunan dan hafalan Al-Qur’an akan tumbuh dengan nilai spiritual yang kuat.
✅ Membangun Karakter dan Akhlak Mulia
Al-Qur’an membentuk kepribadian tangguh, sabar, jujur, dan bertanggung jawab.
✅ Menjadi Investasi Dunia-Akhirat
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari)
Dukungan Anda Menentukan Masa Depan Mereka
Program ini bukan hanya tentang hafalan, tapi tentang membangun harapan. Banyak anak-anak dari kalangan dhuafa dan yatim yang ingin menjadi hafidz/hafidzah, namun terkendala sarana dan biaya.
Mari Ambil Peran, Anda Bisa:
Berdonasi secara berkala
Menjadi orang tua asuh Qur’ani
Membagikan informasi program ini ke orang-orang terdekat
Menghadiahkan mushaf atau alat belajar Qur’an
Tabel Dukungan Program
Bentuk Dukungan | Manfaat Langsung |
---|---|
Rp 100.000/bulan | Biaya makan santri |
Rp 200.000/bulan | Biaya pembinaan dan pengajar |
Rp 500.000/bulan | Beasiswa penuh tahfidz |
Wakaf Mushaf Qur’an | Sarana hafalan dan tadabbur |
Satu Anak, Satu Hafalan, Satu Harapan
Ketika satu anak memeluk Qur’an, ia sejatinya sedang memeluk harapan. Harapan untuk keluarga, masyarakat, dan bangsa. Jangan biarkan masa depan mereka suram karena tak sempat belajar Kalamullah.
Mari bergabung dalam gerakan kebaikan ini.
Hubungi kami melalui WhatsApp: wa.me/6285395772290