Malam Spiritualitas Hidayatullah Polman di Puncak Kunyi
HidayatullahSulbar.Com, Polman – Hidayatullah Polman melaksanakan kegiatan mabit dan pengajian pada 9–10 Desember 2025 di wisata Puncak Kunyi. Kegiatan berlangsung dari Selasa sore hingga Rabu siang dengan suasana sejuk khas pegunungan. Para peserta mengikuti pembukaan kegiatan setelah shalat Asar. Seluruh rangkaian disusun untuk menumbuhkan kedekatan kepada Allah.
Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari pengurus, guru, dan santri putra serta putri. Mereka hadir dengan semangat kebersamaan sejak keberangkatan menuju lokasi kegiatan. Suasana kekeluargaan terasa kuat karena semua peserta terlibat aktif dalam setiap rangkaian. Setiap sesi dirancang untuk meningkatkan kedisiplinan ibadah.
Rangkaian ibadah dimulai dengan shalat Maghrib dan Isya berjamaah. Setelah itu peserta melanjutkan wirid, zikir, dan pembacaan Al-Qur’an dalam suasana damai. Udara dingin dan ketenangan malam menambah kekhusyukan seluruh kegiatan. Para peserta menikmati momen refleksi yang jarang mereka dapatkan di hari biasa.
Qiyamul lail berlangsung pada tengah malam dengan suasana yang sangat hening. Para peserta menunaikan ibadah malam dengan penuh kesungguhan. Aktivitas ini membantu menguatkan spiritualitas para peserta di tengah suasana alam terbuka. Cahaya lampu kecil dan angin gunung membuat suasana semakin mendalam.
Pada pagi hari para peserta kembali membaca Al-Qur’an dan mengikuti pengajian inti. Seluruh peserta mendengarkan materi dengan serius dan penuh perhatian. Materi diberikan untuk memperkuat pemahaman agama dan dorongan dakwah. Kegiatan ini menjadi sarana belajar yang efektif di luar ruang kelas.
Ketua DPD Hidayatullah Polman, Ustadz Al Imran S.H.I, menyampaikan tausiyah penuh nasihat dan penguatan iman. Beliau menekankan pentingnya kekompakan dalam perjuangan dakwah dan pendidikan. Dalam tausiyah itu beliau juga mengajak jamaah mendoakan saudara di Sumatera dan Aceh. Ajakan tersebut menjadi pengingat pentingnya empati dan solidaritas.
Puncak Kunyi sangat mendukung kegiatan ruhiyah seperti ini dengan suasana alam yang tenang. Para peserta dapat mentadabburi ciptaan Allah secara langsung melalui keindahan alam sekitar. Pengalaman ini menambah kekuatan iman dan ketenangan batin para peserta. Panitia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin. (massi)