Musda Gabungan Hidayatullah Mamuju dan Mamasa Sinergikan Program Mainstream

DAYATULLAHSULBAR.COM, Mamuju – Musyawarah daerah (Musda) gabungan Hidayatullah Mamuju dan Mamasa dilaksanakan di pondok pesantren Hidayatullah Mamuju pada tanggal 26 Desember 2025.

Diikuti seluruh pengurus Hidayatullah kedua daerah tersebut, musyawarah berjalanan lancar dan tuntas hingga jelang waktu sholat Jum’at.

Pada Musda tersebut mengambil tema Sinergi Kader Mamuju dan Mamasa menuju Indonesia Emas 2045.

Sebagaimana frasa singkat yang sering digaungkan ketua DPW Hidayatullah Sulbar, Sinergi dan kolaborasi. Musda kali ini pun dilakukan gabungan demi efisiensi dan efektivitas baik anggaran maupun waktu.

Ketua DPW Hidayatullah Sulbar, Najamuddin,M. Pd., “Kalau kurang baik sinerginya nantinya akan saling berharap, adapun kami pengurus wilayah adalah warga DPD Hidayatullah Mamuju”.

Nama Abdul Gafar, S. Pd. tercatut sebagai ketua DPD Hidayatullah Mamuju periode 2025 – 2030, adapun kepengurusan Hidayatullah Mamasa dalam periode yang sama diamanahkan kepada Muhammad Faqih Imamuddin.

Abdul Gafar mengingatkan agar para senior tidak melepaskan begitu saja. Mengingat dirinya, menurutnya, masih banyak arahan dan bimbingan.

Begitu juga Muhammad Faqih Imamuddin, dalam pidato perdananya mengharapkan bimbingan dan arahannya agar dalam menjalankan tugas tetap semangat.

Perubahan pada sumber daya insani yang menduduki posisi struktural dilihat berpotensi mempengaruhi jalannya amal usaha milik organisasi.

Dalam hal ini ada beberapa agenda pada unit unit usaha termasuk di dalamnya pembentukan panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025-2026 harus segera dirilis.

Hal itu dimaksud demi tercipta dunia kerja, profetik, atau sesuai sunnah nabi dalam khittah perjuangan Hidayatullah dan profesional, merujuk pada integritas, akuntabilitas dan berorientasi pada pembangunan peradaban. (bash)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *