Reses Ajbar, DPW Hidayatullah Sulbar Angkat Potensi
HidayatullahSulbar.Com, Mamuju — Anggota DPR RI Komisi IV Ajbar, SE melaksanakan kegiatan reses di daerah pemilihan Sulawesi Barat pada Senin (1/12/2025). Agenda tersebut dipusatkan di Pesantren Hidayatullah Mamuju, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan warga dan santri sebagai bagian dari kolaborasi bersama DPW Hidayatullah Sulawesi Barat.
Kedatangan Ajbar disambut hangat oleh Ketua DPW terpilih hasil Musyawarah Wilayah IV, Ustadz Najamuddin, M.Pd, bersama segenap jajaran pengurus. Kehadiran Ajbar menjadi momentum penting untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan pesantren yang berperan besar dalam pembangunan karakter bangsa.
Fokus Reses: Pertanian, Perikanan, dan Masukan Program
Dalam pidato resesnya, Ajbar menegaskan bahwa sebagai anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan kehutanan, ia membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memberikan masukan mengenai program yang dibutuhkan.
Ajbar menyebut beberapa sektor prioritas, antara lain:
-
Pengembangan peternakan ayam petelur,
-
Budidaya ikan air tawar seperti lele dan nila,
-
Program perkebunan rakyat,
-
Serta pendampingan peningkatan produksi pertanian.
Ia menekankan bahwa reses bukanlah seremonial, melainkan kesempatan menyerap aspirasi agar program pemerintah tepat sasaran. “Kami ingin mendengar langsung kebutuhan masyarakat, terutama yang bersentuhan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil,” ujarnya.
Ajakan Menjaga 4 Pilar Kebangsaan
Selain ekonomi, Ajbar juga menyinggung pentingnya peran para dai dan santri dalam menjaga keutuhan bangsa. Menurutnya, pesantren adalah garda terdepan dalam penguatan moral dan wawasan kebangsaan.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga 4 Pilar Kebangsaan, yaitu:
-
Pancasila,
-
Undang-Undang Dasar 1945,
-
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
-
Bhinneka Tunggal Ika.
“Siapa lagi yang akan menjaga keutuhan NKRI kalau bukan para dai, ustadz, dan santri? Pesantren memiliki kontribusi besar dalam membangun generasi yang cinta bangsa dan berakhlak,” tegasnya.

Ketua DPW Sampaikan Tantangan Pemberdayaan Ekonomi
Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat, Ustadz Najamuddin, M.Pd, memaparkan sejumlah program prioritas, khususnya terkait pemberdayaan ekonomi para dai. Ia menyebutkan bahwa Hidayatullah memiliki beberapa aset lahan yang berpotensi dikembangkan, namun masih menghadapi hambatan teknis.
Beberapa lahan tersebut antara lain:
-
4 hektare kebun sawit yang tidak bisa dipanen karena belum memiliki akses jalan,
-
3 hektare lahan yang tengah dibersihkan untuk program ekonomi produktif,
-
20 hektare lahan yang belum tersentuh dan berpotensi menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat.
Ia menegaskan perlunya kolaborasi dan sinergi, sesuai tagline kepengurusan baru DPW Hidayatullah. “Kami memiliki banyak potensi, tetapi membutuhkan dukungan lintas sektor agar bisa dioptimalkan,” ujarnya.
Kolaborasi Pesantren dan Legislator
Kunjungan reses Ajbar diharapkan memperkuat kerja sama antara lembaga pesantren, masyarakat, dan pemerintah. Dengan aspirasi yang tersampaikan langsung, program-program pertanian, perikanan, dan pemberdayaan ekonomi di Sulawesi Barat diharapkan semakin tepat sasaran dan berkelanjutan.

