Santai  

Uwe Marma; Hidayatullah Selamatkan Aset Saya

HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Mamuju – Tidak susah menemui Dra. Hj. Andi Marma Bandaco figur wanita tangguh usia 83 tahun ini, silakan ke kediamannya di jalan Musa Karim bersebelahan dengan masjid Marmatunnajah dan Anda bisa berkunjung kapan saja.

Sebagaimana kisahnya pada tahun 1993 akhir ketika ustadz Sundusin dai Hidayatullah yang selalu silaturahmi menemuinya dan mengutarakan jika ia butuh lokasi untuk membangun pondok pesantren, mengingat saat itu masih menumpang di lokasi warga dekat pantai Karema.

Sejak diwakafkannya lokasi miliknya yang di depan pasar baru saat ini, interaksinya dengan dai dai Hidayatullah membuat pengetahuan tentang Islam ini banyak ia peroleh.

Ia merasa keputusan mewakafkan tanah adalah cara efektif untuk selamatkan aset, itulah aset yang sesungguhnya yang berfungsi berkelanjutan dan bisa bermanfaat untuk generasi setelahnya bahkan menjadi amal jariyah. “Hidayatullah selamatkan aset saya” pungkasnya ringan.

Sama ketika media ini bertandang pada hari Kamis 20 Juli 2023 sebagaiana biasa, diterimanya dengan senang, menurutnya kunjungan tamunya sealu membawa berkah tersendiri. Hanya saja keterbatasan pandangan membuatnya selalu bertanya di awal “Dengan siapa ya?” kepada setiap tamunya yang datang. Kecuali dengan orang orang yang sudah dikenal suaranya.

Satu hal yang ia selalu syukuri saat ini, dalam kondisi pandangan matanya yang sudah tidak mawas lagi itu justeru menjadi jelas dan tidak butuh alat bantu baca ketika tadarrus.

Uwe, sapaan familiar warga Hidayatullah kepada orang yang sudah 20 cucu dari 6 anak ini adalah orang yang suka dengan kegiatan keagamaan di masyarakat.

Rutinitasnya pada program Sedekah Jumat sejak beberapa tahun terakhir membuatnya selalu terhibur, katanya “Selain Sedekah Jumat, pada setiap bulan Ramadhan kami juga bagi bagi takjil di sore harinya”. Hal itu ia lakukan bersama seluruh anggota majelis taklim Maratunnajah yang ia pimpin. Semoga Uwe sehat selalu dan berkah umurnya. (bash)

×