HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Mamuju – Menurut ketua DMW Hidayatullah Sulawesi Barat, Drs. Muhammad Naim Thahir jumlah halaqah wustho sebanyak 12 dan 9 halaqah ula.
Mengingat akan pentingnya fungsi murabbi dalam merawat inti tarbiyah kepada anggota halaqahnya, maka kerjasama DPW dan DMW menggagas upgrading murabbi dan murabbiyah se Sulawesi Barat di Pondok Pesantren Hidayatullah Mamuju (15/3/2023) dengan tema
Hal itu ditegaskan kembali oleh Drs. H. Mardhatillah, penting bagi setiap murabbi untuk menjelaskan konsep dakwah dan metodologi yang dianut Hidayatullah kepada semua mutarabbinya.
“Jika intens mengikuti halaqah maka transformasi nilai nilai manhaj nubuwah yang akan menguatkan integritas kader dalam mengemban amanah, nantinya yang ada ketaatan mutlak” tegasnya.
Ia menambahkan, halaqah tersebut sekaligus alat ukur ketaatan kader. Mengingat pada halaqah jualah akan diretas tentang sikap dan jati diri kader dalam berislam secara benar.
Upgrading dibawakan langsung oleh ketua DMP Dr. H. Tasyrif Amin, M.Pd. dengan meneguhkan konsep dasar berorganisasi melalui penguatan jati diri kader Hidayatullah khususnya para murabbi dan murabbiyah.
Murabbi, sebagaimana penegasan ketua DMP, adalah figure yang memiliki jati diri secara tuntas. “Salah satu indikatornya adalah mampu mempresentasikan Islam dalam konteks wasathiyah (moderat – Red.)” Ujarnya.
Wasathiah dimaksud bukan moderasi beragama yang mengambil jalan tengah al-Qur’an. Tetapi Wasathiah sesungguhnya adalah tafsir besar surat Al-fatihah. (bash)