HidayatullahSulbar.Com, Pasangkayu – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Pasangkayu menyelenggarakan Tarhib Ramadhan menyambut tamu agung yang tinggal beberapa hari lagi, Sabtu (2/3/2024).
Bertempat di Masjid Hidayatullah Pasangkayu, Tarhib Ramadhan tahun ini mengangkat tema “sukses tarbiyah, sukses ibadah dan sukses pelayanan ummat” menghadirkan penceramah Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Ustadz Drs. H. Mardhatillah.
Materi yang tidak kalah pentingnya juga dalam tarhib tersebut adalah fiqh puasa yang disampaikan oleh sekretaris DPD Hidayatullah Pasangkayu Ustadz Amran, S.Sos.I
Hadir dalam tarhib yang dirangkaikan upgrading tersebut adalah seluruh jajaran DPD, amal usaha yayasan tingkat kabupaten, Muslimat Hidayatullah, Pemuda serta para undangan dan santri.
Dalam kata sambutan ketua DPD Hidayatullah Pasangkayu Ustadz Gunawan, S.Pd.I menyampaikan bahwa program Tarhib Ramadhan adalah merupakan program rutin yang kali ini kita rangkaikan dengan upgrang pengurus.
“Kita menyambut ramadhan dengan segala kegiatannya harus sukses sebab jika tidak, maka merugilah kita saat menyambut dan melewatinya.” Tegasnya.
Sementara Ustadz Mardha dalam materi tarhibnya mengutip QS. Fathir:29 Allah SWT berfirman :
إِنَّ ٱلَّذِینَ یَتۡلُونَ كِتَـٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ سِرࣰّا وَعَلَانِیَةࣰ یَرۡجُونَ تِجَـٰرَةࣰ لَّن تَبُورَ
[Surat Fathir: 29]
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al-Qur`ān) dan melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.”
Beliau menegaskan bahwa Ramadhan adalah wahana mengejar target taqwa yaitu banyak berinteraksi dengan al-qur’an, mengilmui, mengkaji (tarbiyah), menghafal dan minimal membacanya.Sebab dengan berinteraksi dengan al-qur’an sebagai bacaan mulia, maka kita ikut dimuliakan.
Selain itu sambungnya bahwa Ramadhan adalah bulan ibadah khususnya shalat dan puasa itu sendiri. Dan Ramadhan juga adalah moment pelayanan ummat, dakwah, memberikan pencerahan serta banyak berbagi yang diwujudkan dalam zakat, infaq dan sedekah.
“Bulan puasa pada prinsipnya adalah bulan pengendalian dari nafsu amarah menuju nafsu lawamah untuk selanjutnya mencapai nafsu muthmainnah.” Sambungnya.
DPD Hidayatullah Pasangkayu dikenal sebagai DPD yang paling banyak berdiri Dewan Pengurus Cabang (DPC), antara lain; DPC Baras, DPC Dapurang, DPC Bambaira dan DPC Duripoku. Sementara DPC Tikke InsyaAllah tahun ini menjadi target ekspansi dakwah berikutnya.
Seiring perkembangannya, amal usaha seperti yayasan pondok pesantren juga sudah berdiri di beberapa kecamatan, sebagaimana yang disampaikan Ustadz Gunawan.
“Amal usaha yayasan pondok pesantren telah hadir di beberapa kecamatan seperti Yayasan Ar-Rahmah Pasangkayu, Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Baras, Yayasan Darul Hijrah Bulubonggu Dapurang, Yayasan Al-Huda Duripoku dan Yayasan Nurul Qolam Alhodyah Bambaira.” Sebutnya.
Dalam perkembangan DPD Hidayatullah Pasangkayu, sudah banyak memberikan sumbangsih secara moril khususnya dalam membangunan karakter/akhlak generasi muda. Sebab selain intens dalam berdakwah dalam bentuk ceramah, juga sudah banyak alumni dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari tingkat TK-PAUD sampai SMA.
“Para alumni sudah tersebar di beberapa desa dan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pasangkayu, baik yang yang masih melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya maupun para alumni yang kuliah dan pengabdian masyarakat.” Kata Ustadz Hasanuddin Leky, S.Pd.I Ketua Yayasan Darul Hijrah Dapurang menambahkan di sela-sela pelaksanaan upgrading.
