MAMUJU (HidayatullahSulbar.com) – Kunjungan DPW Hidayatullah Sulawesi Barat ke daerah adalah kebutuhan organisasi dan penjadwalannya bukan hanya mengacu pada program kerja saja tetapi turun ke daerah kapan saja jika ada sesuatu hal krusial untuk diselesaikan di organisasi.
Adapun memanggil seluruh pengurus DPD secara bergantian hanya merupakan model baru dalam menggali informasi dan mencarikan formulasi dari dinamika organisasi di daerah.
Kali ini Jumat, (5/11) pengurus DPD Hidayatullah Polman mendapat giliran menghadiri undangan kordinasi di kantor DPW, Taufik Malik, S.Sos.I selaku ketua adapun sekretaris Nashirul Haq, S.Pd.I dan bendahara Amri, S.H.I.
Dalam prolognya Drs. Mardhatillah jelang diskusi mengingatkan tentang target aman dalam berorganisasi.
Aman dimaksud secara internal sesuai dengan 6 aspek konsolidasi organisasi sebagaimana disinggung pada pertemuan sebelumnya dengan pengurus DPD Mamuju Tengah.
Adapun target aman ke luar adalah tuntas target administrasi ke pemerintahan, juga aman terhadap interaksi dengan ormas dan masyarakat secara umum tidak membawa faham yang tidak sesuai dengan tupoksi kader juga khittah Hidayatullah.
Juga target sejahtera merupakan agenda utama yang tidak bisa dikesampingkan pada eksistensi organisasi di manapun, kesejahteraan warga dan jamaah harus menjadi fokus program pengurus tahun ini. Agar selanjutnya target Hidayatullah sebagai lembaga yang berpengaruh di masyarakat dapat tercapai dengan apik.
Menilik program kerja, pengurus DPD Polman berikhtiyar untuk menjadikan kampus Hidayatullah Basseang menuju kampus madya.
Terkait target tersebut beberapa program sudah digalakkan, salah satunya dengan meningkatkan maintenence kader mengingat tenaga yang ada harus diberikan apresiasi setinggi tingginya dengan terget dapat mengkitkan kualitas kerjanya.
Jurus ekspansi meluaskan gerakan Rumah Quran Hidayatullah (RQH) di wilayah kerjanya, Taufik Malik menyebutkan bahwa langkah tersebut juga bagian dari ekspansi organisasi dan diharapkan terbangunnya jaringan DPC, mengingat di wilayah Polewali Mandar memiliki 16 kecamatan dan itu menurutnya adalah tantangan.
Dalam diskusi saat ini pendamping DPD Polman sekretaris DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Drs. Massiara, menyampaikan apresisasi sekretaris DPD Polman yang respon dalam setiap ada intruksi atau informasi melalui WhatsApp.
“Semua agenda atau program kerja di daerah yang paling paham adalah sekretaris, DPD Polman sudah terstandar dan saya yakin begitu juga daerah lain” papar pendamping DPD Polman itu.
Mendapatan pandangan juga evaluasi program kerja DPD Polman dari ketua ketua departemen di tigkat wilayah. Juga membahas beberapa hal teknis sebagai penunjang capaian target program mainstream.
