HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Mamasa – Pengurus Hidayatullah Sulawesi Barat menargetkan Desember mendatang sudah memiliki lokasi permanen baik hasil wakaf atau membeli dari masyarakat.
Kunjungan pembinaan ke wilayah kabupaten dengan jumlah penduduk muslim sebanyak 40.931 jiwa itu (sumber: Data Keagamaan Kanwil Kemenag Prov. Sulbar pada Jumlah Penduduk Menurut Agama) selalu dilakukan di beberapa tempat, seperti selama ini di kecamatan Aralle, Mambi, Sumarorong dan Messawa.
Sejalan dengan itu, proses wakaf lokasi di dusun Salubulung juga sedang berlangsung namun mengingat di beberapa wiayah juga harus direspon keinginan warga yang ingin mewakafkan sehingga perhatian menjadi terbagi.
Mengingat lokasi rencana wakaf di dusun Salubulung masih melibatkan banyak ahli waris yang harus diyakinkan, domisili mereka terpencar ada yang di luar Sulawesi Barat juga terdiri dari beberapa keluarga besar dikarenakan lokasi tersebut merupakan hamparan bekas dusun yang lama ditinggalkan penghuninya.
Dijelaskan pengurus Hidayatulah Sulawesi Barat bahwa di Salubulung tetap saja pihaknya melakukan pembinaan secara berkala sembari menunggu proses wakaf tersebut berjalan.
“Keinginan kita memang mencari tanah wakaf yang tidak jauh dari pemukiman warga muslim khususnya” terang Drs. Mardhatillah kepada pemilik salah satu warung makan di kota Mambi kemarin (21/9/2022).
Hal itu merespon beberapa kelompok masyarakat yang menginginkan berdirinya pondok pesantren di tempat tinggalnya.
Salahsatunya adalah tokoh masyarakat Mamasa yang juga anggota DPRD Sulawesi Barat H. Damris, S.Pd. menyebutkan keinginannya agar Hidayatullah bisa segera hadir di Aralle.
Dikatakan saat dikunungi di kediamannya, “Kami sangat ingin Hidayatullah ada di Aralle dan sekitarnya mengingat pembinaan di sana masih minim”.
Sementara itu Idil, pengurus daerah Hidayatulah Mamasa yang berdomisili di Messawa menyebutkan ada beberapa warga yang mendesak agar Hidayatullah juga membuka cabangnya di kecamatan ia tinggal.
Menyadari tingginya animo masyarakat muslim Mamasa tentang keberadaan pesantren sebagai pusat pendidikan Islam dan suaka generasi sholih itu, namun saat ini Hidayatullah masih fokus mencari informasi lokasi yang akan diwakafkan. (bash)