HIDAYATULLAHSULBAR.COM, MAMUJU- Bertempat di Masjid Al Walidain Hidayatullah Mamuju, agenda pekanan DKM dengan tajuk Taklim Diniyah kali ini (31/12) dibawakan oleh ketua DPW Hidayatullah Sulbar Drs. Mardhatillah.
Dihadiri warga dan pengurus Hidayatullah Mamuju dan suasana semakin riuh dengan hadirnya keluarga dengan anak-anak kecilnya.
Namun demikian materi dengan setingan sound system yang baik tetap membahana dan dapat dicerna hadirin dengan baik.
Momen tersebut bukan ikut memeriahkan pergantian tahun Masehi dari 2021 ke 2022. Hanya saja sesuai dengan jadwal Taklim Diniyah pada setiap Kamis malam yang kali ini diundur menjadi Jumat malam.
“(Budaya merayakan pergantian tahun baru) Ini jelas bukan tradisi Islam dan tidak mungkin dilakukan oleh muslim yang benar aqidahnya” tegasnya.
Menyoal fenomena perayaan tahun baru Masehi, ditegaskan bahwa kajian aqidah kita tentang perayaan tersebut sudah tuntas.
Dipungkasiannya, “Jangan tergusur aqidah kita dengan budaya luar karena perayaan tahun baru Masehi jelas bukan ibadah dalam Islam.”
Kepada warga Hidayatullah Mamuju yang hadir, ditegaskan tentang keharamannya mengikuti atau menyamai tradisi agama selain Islam. Mengingat, sebagai kader lembaga dakwah Hidayatullah dan tidak lagi terjebak oleh tradisi dan ibadah agama lain.
Idealnya, menurutnya, setiap waktu yang dilewati dari hari ke hari, pergantian bulan ke bulan termasuk dari tahun ke tahun kualitas iman harus mwningkat dan lebih baik lagi.
Kalau tahun kemarin masih suka asal asalan kerjanya, ibadahnya masih semaunya saja maka wajar dalam tahun yang akan datang kita berazzam untuk lebih baik lagi.
Meningkatkan kualitas ukhuwah Islamiyyah sesama kader, mendoakan yang baik baik, saling memberi hadiah dan menguatkan tali silaturahmi.
Silakan bermuhasabah di hadapan Allah, mengingat ingat khilaf dan mentaubatinya sebagai dasar untuk tidak mengulanginya.
“Semoga di tahun 2022 mendatang kualitas ibadah kita semakin meningkat, tali siaturahim semakin kokoh dan kualitas kinerja juga dapat diandalkan” tutup ketua DPW Hidayatulah Sulbar yang juga anggota Badan Pembina di yayasan kampus madya Hidayatullah Mamuju tersebut.(bash)