HIDAYATULLAHSUBAR.COM, Kalau dengan senyum yang gratis itu bisa mendatangkan banyak kebaikan kenapa harus memilih muka kusut mengekspresikan kesedihan?. Padahal senyum itu selain bernilai sedekah, banyak lo manfaatnya untuk diri sendiri dan orang lain.
Khusus masalah senyum ini sampai sampai nabiullah Muhammad SAW. bersabda dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“.
Belum lagi nilai yang terkandung dalam senyum itu adalah sedekah, sehingga luar biasa orang yang selalu tersenyum. Karena manfaat senyum juga adalah dapat membantu meredakan rasa sakit.
Tak sedikit orang yang meyakini hal ini. Soalnya, Menampakkan wajah ceria dan berseri-seri ketika bertemu dengan seorang muslim akan mendapatkan ganjaran pahala seperti pahala bersedekah. Mengingat hormon endorfin akan bekerja untuk mengurangi rasa nyeri yang ada.
Sebagaimana dirilis oleh muslim.or.id dalam artikel berjudul Keutamaan Tersenyum di Hadapan Seorang Muslim, termasuk melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan.
Senyum juga dianggap memiliki kemampuan layaknya morfin dalam membantu meredakan stres dan mengurangi persepsi rasa sakit di otak. Dan bisa ‘menipu’ tubuh untuk meningkatkan suasana hati, karena tindakan tersebut sebenarnya mengaktifkan pesan saraf di otak.
Selain dapat membantu menurunkan tekanan darah, senyum juga membuat kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda terjaga. Cobalah sering tersenyum. Pasti Anda akan terlihat lebih muda dan merasa lebih baik. (bash)
