SDH Sultanbatara Mewisuda dan Menugaskan Mahasantri Angkatan III

HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Parepare – Setelah menjalani proses belajar di Sekolah Dai Hidayatullah (SDH) Sultanbatara Parepare, 16 mahasantri tersebut mengikuti Ujian terbuka Matan Mandzumah Al Jazariyah dirangkaikan dengan Wisuda dan Penugasan Mahasiswa Angkatan III.

Bertempat di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah Parepare pada Ahad 24 Juli 2022 yang dihadiri pengurus DPW Hidayatullah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara.

Ayo Berkontribusi, Bersama Wujudkan Misi Dakwah Besar!

Juga hadir seluruh pengurus yayasan Hidayatullah Parepare, staf dan pengajar SDH Sultanbatara dan warga Hidayatullah Parepare.

Sebagaimana diketahui, keberadaan sekolah dai kerjasama tiga DPW Hidayatullah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara yang didukung penuh oleh BMH itu sebelumnya telah sukses menugaskan mahasantrinya ke berbagai daerah.

Seluruh wisudawan itu adalah, Ahmad Fadlan Mujahid, Andriansyah, Armansyah, Dirman, Hardi Husain, Hizbullah, Hikma, Muhammad Fahrun, Muhammad Rijal, Muhammad Muhidi, Muhammad Adil Usama, Muslimin, Putra Opan, Lukman, Rendi dan Yusdi Yusuf.

Menurut rencana beberapa wisudawan dikembalikan dan ditempatkan ke lembaga pengutus, diperbantukan di BMH perwakilan Sulsel dan meneruskan pengabdian di almamater mereka yakni SDH Sultanbatara Parepare.

Mudir atau rektor SDH Sultanbatara ustadz Habibi Nursalam dalam sambutannya menyebutkan keenam belas wisudawan ini adalah jumlah akhir dari jumlah awal sebelumnya ketika angkatan ke 3 ini dibuka.

Hal itu menandakan tingginya intensitas pembelajaran Al Qur’an dan bahasa Arab di lembaga pendidikan dai yang dipimpinnya.

Dimaksudkan kelak di masyarakat mampu moderat, toleran dan menampilkan ilmu yang mereka pelajari diterapkan di masyarakat.

Ir. Syaiful Mahsan, M. Ag. Kasubag TU Kemenag Kota Parepare, menyebut bahwa akan menyampaikan ke kepala kantor Kemenag bahwa ada kegiatan besar yang bisa mengangkat nama baik Parepare yang luput dari perhatian kami.

Dalam sambutannya, dijelaskan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan bertekad akan berkontribusi dalam program SDH Sultanbatara Parepare tersebut.

“Program inilah yang dimaksudkan dalam program moderasi beragama, mampu tampil di masyarakat dengan khazanah Islam yang sesungguhnya” tutur Syaiful Muhsan yang tidak asing dengan gerakan dakwah Hidayatullah sejak ia masih mahasiswa.

Hal senada juga disampaikan oleh ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Selatan Drs. Nasri Bohari, M.Pd. “Pendidikan di SDH Sultanbatara ini adalah bagian dari proses pembacaan fenomena yang terjadi di tengah masyarakat”.

Menurutnya, itulah alasan mengapa seorang da’i tidak ada alasan untuk tidak belajar. Menilik pada besarnya tantangan yang akan dihadapi kelak di tengah masyarakat.

“Sehingga semua rangkaian aktivitas dalam lembaga ini tidak keluar dari konsep besar membangun peradaban Islam” terangnya dalam memberikan nasihat kepada wisudawan dan seluruh hadirin. (bash)

×