HidayatullahSulbar.Com, Majene – Ribuan ibu-ibu muslimat memeriahkan gebyar peringatan Hari Solidaritas Hijab Sedunia di Kabupaten Majene pada Ahad (29/09/2024). Acara ini diawali dengan pawai jalan kaki yang dimulai dari Stadion Prasamya dan berakhir di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Majene.
Kepanitiaan acara ini melibatkan seluruh organisasi wanita se-Kabupaten Majene. Hal ini menunjukkan kolaborasi yang solid dan semangat kebersamaan dalam memeriahkan acara tersebut.
Ketua panitia, Ustadzah Ummu Aqiel, melaporkan bahwa jumlah peserta mencapai 750 orang. Konsumsi yang disiapkan sebanyak 800 kotak ternyata tidak cukup karena banyaknya peserta yang hadir.
Ummu Aqiel juga menegaskan bahwa tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para muslimah akan identitas diri mereka, agar senantiasa mengenakan hijab ketika berada di tempat umum.
Ketua BKMT Kabupaten Majene, Hj. Nadjibah, S.Ag., turut hadir dan memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi peringatan Solidaritas Hijab se-Dunia. Ia mengingatkan bahwa istri-istri Rasulullah SAW selalu mengenakan jilbab dan penutup kepala kecuali saat berada di kamar bersama Rasulullah.
Hal ini menjadi teladan bagi seluruh muslimah untuk berkomitmen mengenakan hijab sebagai bentuk ketaatan terhadap syariat. Pengajian umum yang diikuti ribuan muslimah juga menjadi bagian dari acara ini, menambah khidmatnya peringatan.
Muslimat Hidayatullah dari Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah Majene serta Polman turut berpartisipasi dalam acara ini. Semua peserta menunjukkan komitmen bahwa hijab adalah kewajiban yang harus selalu dipakai sebagai bagian dari menutup aurat.
Acara terakhir adalah ta’aruf dari setiap organisasi wanita dengan menampilkan logo masing-masing, dilanjutkan penyampaian syiar hijab masing-masing perwakilan organisasi wanita serta penyerahan bantuan hijab secara simbolis dari beberapa organisasi wanita yang diwakili Ketua BKMT.
Muslimat Hidayatullah Majene menjadi yang pertama menampilkan logonya, disusul organisasi wanita lainnya. Semua peserta tampak antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
Pemerintah Kabupaten Majene, yang memiliki visi “Unggul, Mandiri, dan Religius”, turut mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang lebih religius dan berbudaya Islami.