HIDAYATULLAHSULBAR.COM, MAMUJU – Rapat Koordinasi Bidang Organisasi DPP Hidayatullah dengan Pengurus DPW Hidayatullah seluruh Indonesia secara virtual, Kamis (28/10/21).
Seperti biasa jika ada rapat pertemuan dan semacamnya, setelah moderator membuka acara kemudian mempersilahkan salah seorang peserta untuk membacakan al-Qur’an. Kali ini Ketua Departemen SDI Ustadz Arfan AU sebagai pembawa acara mempersilahkan Ketua DPW Gorontalo Ustadz Syafruddin, S.Pd.I. Kemudian menyusul pembacaan doa yaitu Ketua DPW Sumatera Barat Ustadz M. Irsyad Istoyo.
Rapat Koordinasi Bidang Organisasi menampilkan pembicara tunggal Kabid Organisasi Ustadz Asih Subagyo, S.Kom, M.Kom. Beliau menekankan, bahwa dalam menyikapi segala fenomena baik secara internal maupun eksternal organisasi, maka DPP akan melaksanakan konsolidasi via zoom setiap bulannya.
Secara bersamaan beliau juga menampilkan slide via zoom beberapa hal penting terkait agenda menjelang Rakernas. Antara lain, agenda penting akhir tahun yaitu mulai 2 November sampai 19 Desember 2021. Kemudian beliau juga mensosialisasikan tentang Rakernas yang InsyaAllah akan berlangsung 8-10 Desember 2021.
Ustadz Abu A’la Abdullah Mendampingi Sulawesi Barat

“Antara lain secara berturut-turut, Ustadz Drs. Wahyu Rahman, MM. Kabid Perekonomian mendampingi wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara. Kemudian Ustadz Drs. Nursyamsa Hadis Kabid Dakwah & Yanmat mendampingi wilayah Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah dan Papua.” Sambungnya.
Ustadz yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai Kabid Perekonomian ini melanjutkan. “Ustadz (saya sendiri) Asih Subagyo, S.Kom, M.Kom. mendampingi wilayah Riau, Bengkulu, DIY Jateng Bagsel, Gorontalo, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat. Terus, Ustadz Ir. Candra Kurnianto Sekjen mendampingi wilayah Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Maluku.”Lanjutnya sembari menyebut nama masing-masing ketua DPW saat membaca wilayahnya.
“Sedangkan Ustadz Marwan Mujahidin, SE, M.Sust Bendahara Umum mendampingi wilayah Sumatera Barat, Banten, Kalimantan Utara dan Bali. Berikutnya, Kabid Tarbiyah Ustadz Ir. Abu A’la Abdullah, M.HI mendampingi wilayah Jambi, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua Barat. Dan, Ustadz Dr. Nashirul Haq, MA Ketua Umum sendiri DPP mendampingi wilayah Kalimantan Timur.” Tandasnya sambil mengembalikan kepada moderator untuk masuk sesi dialog pertama.
Dalam sesi dialog Ustadz Arfan mempersilahkan terlebih dahulu wilayah bagian timur untuk memberikan tanggapan dan pertanyaan. Berturut-turut antara lain Pengurus DPW Maluku, Sulawesi Selatan dan Lampung. Setelah itu menyusul tanggapan dari wilayah lainnya.
Training Kepemimpinan dan Pendamping BMH
Sesi dialog berlangsung sekitar 45 menit dan selanjutnya masuk pada sosialisasi tahap kedua. Kembali Ustadz Subagyo menampilkan slide di layar zoom. Kali ini beliau mempresentasikan Hidayatullah Institute (HI) terkait rencana Training Kepemimpinan #Batch 1 yang InsyaAllah menghadirkan 34 Ketua DPW seluruh Indonesia yang akan berlangsung 7-17 November 2021 yang akan datang.
“Latar belakang pelaksanaan training kepemimpinan adalah karena melihat Perkembangan teknologi yang semakin cepat, serta interaksi masyarakat global yang semakin tanpa batas (borderless). Sehingga membutuhkan kehadiran pemimpin yang inovatif, kreatif, efektif serta tangguh dalam mengelola organisasi.”
Selanjutnya adalah kita akan menggali Kemampuan dan memahami tipe – tipe kepemimpinan serta menganalisis kekuatan para pemimpin besar dunia dan pemimpin Islam khususnya, merupakan modal utama bagi para pemimpin di Hidayatullah untuk memiliki kemampuan berpikir strategis guna melahirkan gagasan-gagasan besar.” Ulasnya
“Sedangkan tujuan dari training ini adalah agar peserta memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan potensi kepemimpinan yang dimiliki. Kemudian memahami tujuan kepemimpinan nubuwwah, serta kemampuan mengelola gagasan untuk ditransformasikan menjadi visi dan program organisasi.
Disamping itu juga semoga peserta memiliki keterampilan mengoptimalkan nilai nilai penting dalam budaya organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi. Dan seterusnya bisa meningkatkan potensi-potensi dalam tim kerja, serta mampu mengelola masalah untuk melahirkan keputusan-keputusan yang strategis dan produktif.” Harapnya.
Sebagian peserta Rapat Koordinasi dari wilayah timur satu persatu izin karena sudah masuk waktu dhuhur untuk Waktu Indonesia Timur (WIT). Ustadz Subagyo pun melanjutkan sosialisasi terakhir, yaitu tentang Pendamping BMH Perwakilan.
“Ada beberapa perubahan istilah yaitu, dari Pengawas Perwakilan Berubah menjadi Perwakilan Pengawas kemudian berubah lagi menjadi Pendamping BMH Perwakilan yang InsyaAllah berlaku sekarang ini.” Lanjutnya.
Ada empat point penting yang disosialisasikan antara lain; definisi Pendamping BMH Perwakilan, kemudian syarat dan kriteria Pendamping BMH Perwakilan, selanjutnya Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Pendamping BMH Perwakilan. Dan terakhir, adalah hak dan kewajiban Pendamping BMH Perwakilan itu sendiri.
Selesai sosialisasi tahap kedua moderator membuka dialog termin kedua. Beberapa masukan terkait rencana Training Kepemimpinan #Batch-1, mulai dari waktu, kontribusi dan kepesertaan. Kemudian beberapa tanggapan terkait munculnya istilah baru yaitu Pendamping BMH Perwakilan.
Tepat pukul 11.15 wita Rapat Koordinasi Bidang Organisasi ditutup dan satu persatu peserta meninggalkan link zoom.*/admin