HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Bulubonggu – Rapat gabungan Yayasan Darul Hijrah Bulubonggu yang digelar pada tanggal 28 November lalu, menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, di antaranya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan yayasan.
Hasanuddin Leky, S.Pd.I, selaku ketua yayasan, dalam sambutan pembukaannya menekankan pentingnya setiap pegawai untuk memperhatikan peningkatan kualitas kinerja mereka.
“Silakan tingkatkan kualitas kerja, baik dengan berkonsultasi dengan rekan kerja atau melalui belajar mandiri, misalnya dengan mengikuti tutorial,” ujar Hasanuddin.
Rapat tersebut juga mencatat perubahan penting dalam struktur organisasi yayasan, dengan dilantiknya Abdul Latif sebagai sekretaris yayasan yang baru, menggantikan Huzaifah.
Abdul Latif yang sebelumnya menjabat sebagai pengasuh dan Kepala Tata Usaha (TU) di unit usaha yayasan, kini bertugas di posisi baru tersebut.
Rapat yang dihadiri oleh badan pembina, badan pengawas, pengurus, serta kepala unit-unit yayasan tersebut dilaksanakan di ruang perpustakaan Hidayatullah Bulubonggu, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu.
Bashori, Ketua Pembina Yayasan, dalam kesempatan itu menekankan perlunya adaptasi dalam menghadapi pekerjaan baru. “Oleh karena itu, penting bagi setiap pengurus untuk terus meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan tugas,” terangnya.
Dalam rangkaian rapat gabungan tersebut juga melakukan pengajian umum yang diikuti seluruh santriwan dan santriwati, warga, pengurus dan pegawai yayasan Darul Hijrah oleh ketua badan pembina, Muhammad Bashori dengan tema Hidup Damai dengan Al Qur’an.
Menjelang akhir tahun 2024 dan memasuki tahun 2025, yayasan juga mengevaluasi capaian kinerja yang telah direncanakan. Hasanuddin mengungkapkan bahwa laporan akhir tahun menunjukkan pencapaian yang signifikan, dengan 97 persen target capaian program kerja per bulan ini berhasil terlaksana.
“Pencapaian ini mencakup target anggaran dan program kerja beserta turunannya, yang selaras dengan visi dan misi utama yayasan, yakni membangun peradaban Islam di setiap kampus Hidayatullah,” jelas Hasanuddin.
Sebagai indikator kemajuan, kualitas ibadah di kalangan guru dan pegawai juga menunjukkan peningkatan, di antaranya melalui pelaksanaan shalat tahajud yang tidak pernah terputus setiap malam, tadarrus Al-Qur’an setiap hari, sholat wajib berjamaah, rutinitas bersedekah, serta menjaga silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan pemerintah. (bash)
