Rakerda Hidayatullah Pasangkayu Dorong Soliditas, Kinerja Tinggi dan Berakhlak Mulia

Ketua DPD Pasangkayu
Sambutan Ketua DPD Pasangkayu

HIDAYATULLAHSULBAR.COM, BARAS – Memilih kampus pratama Hidayatullah Baras sebagai tempat berlangsungnya rakerda DPD Hidayatullah Pasangkayu.

Ahad (30/1) hari ini acara dibuka oleh ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Drs. Mardhatillah.

Hadir anggota Dewan Murabbi Wilayah (DMW) ustadz Muhajirin Bukhari juga dihadiri oleh seluruh pengurus DPD Hidayatullah Pasangkayu, pengurus DPC Hidayatullah Dapurang, DPC Duripoku, DPC Pasangkayu dan pengurus DPC Bambaira.

Juga mengundang seluruh pengurus kampus pratama sekabupaten Pasangkayu, pengurus PD Mushida Pasangkayu, PD Pemuda Hidayatullah Pasangkayu.

Seperti pelaksana rakerda di lima kabupaten sebelumnya, tahapan tahapan rapat tersebut dilalui dengan baik.

Berkoordinasi dengan departemen terkait program kerja juga kesiapan teknis penyelenggaraan rapat kerja daerah awal tahun ini.

Ketua DPD Hidayatullah Pasangkayu Gunawan, S.Pd.I menyebutkan bahwa Hidayatullah Pasangkayu adalah daerah yang paling terakhir melaksanakan rakerda.

Gunawan mengingatkan, prestasi yang diraih oleh pengurus di arena Rakerwil sebagai DPD dengan jaringan DPC terluas.

Telah berhasil membuka 5 DPC dari total sebelas kecamatan di kabupaten tersebut.

“Hal itu sebenarnya kalau mau jujur, adalah hasil jerih payah para pendahulu sebelum kami hari ini. Salah satunya adalah kepengurusan ustadz Muhajirin, mestinya beliau yang layak mendapatkan DPW AWARD ” ujarnya.

Sebagai pelanjut kepengurusan, pihaknya membuka ruang diskusi kepada semua unsur masyarakat termasuk pemerintah.

Tidak lupa berharap doa dan dukungan DPW agar kiranya dapat dibimbing mengingat, semua pengurus DPD Hidayatullah Pasangkayu relatif berumur belia dalam hal organisasi.

Hal senada juga disampaikan Muhajirin Bukhari, anggota DMW yang diberikan waktu untuk memberikan sambutan di momen pembukaan.

Dukungan yang dimaksud adalah agar tetap terus menjaga spirit berorganisasi dan jati diri sebagai kader Hidayatullah.

“Jaga kekompakan, tidak bisa kita berbuat apa apa kalau tidak kompak” tandasnya mengantisipasi agar kepengurusan kali ini lebih solid lagi.

Semisal konsumsi acara selama dua hari yang ditanggung oleh beberapa jamaah Majelis Qur’an Hidayatullah (MQH) Baras.

Perlunya pengurus untuk menjalankan program kegiatan di masyarakat dengan pendekatan personal.

Tentang soliditas setiap SDI dalam menjalankan program kerjanya, diberikan apresiasi oleh ketua DPW Hidayatullah Sulbar.

Sambutnya, sangat bagus sekali dibandingkan dengan penilaian tahun lalu saat ketua yang sekarang masih sebagai sekretaris saat itu.

Bekerja secara solid butuh kualitas iman dan ilmu yang kuat sebagai dasar kinerja tinggi dan berakhlak mulia.

Karena kreatif saja cukup, perlu gaya komunikasi yang bisa diterima di semua kalangan termasuk kolaborasi.

Hal tersebut tidak bisa dipisah dengan budaya literasi yang tinggi karena akan menghasilkan kecerdasan intelektualnya dan memunculkan akhlak mulia.

Seperti biasa, rakerda adalah momen pengurus melakukan evaluasi program kerja setahun sebelumnya, membuat rencana program dan membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO). (bash)

×