HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Tobadak – Rakerda Hidayatullah Mamuju Tengah menargetkan majunya sektor pendidikan setelah sukses memroses sektor ekonomi khususnya kebun kelapa sawit, rapat kerja diadakan pada Rabu tanggal 25 Januari 2023.
Menggunakan salah satu ruang kegiatan belajar di kampus pesantren Hidayatullah desa Mahe kecamatan Tobadak kabupaten Mamuju Tengah. Rapat dibuka secara resmi oleh ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Drs. H. Mardhatillah.
Mengusung tema Konsolidasi Jati Diri, Organisasi dan Wawasan menuju Standardisasi, Sentralisasi dan Integrasi Sistemik.
Pada rakerda tersebut mengevaluasi kinerja tahun 2023, sejauh mana capaian dan berapa persen program yang dapat dijalankan juga menetapkan program kerja daerah dalam tahun 2023 ini juga merumuskan rencana anggaran belanja organisasi, mengingat semua aktifitas dan operasional organisasi syarat akan pembiayaan.
Menurut ketua DPD Hidayatullah Mamuju Tengah, Syamsuddin, S.Sos.I, capaian organisasi di internal Hidayatullah merupakan kerjasama yang solid dari seluruh pengurus.
Hal senada dirasakan oleh masyarakat sekitar termasuk tokoh masyarakat Tobadak, Drs. HM. Samsir, M.Pd. “Hidayatullah ini sudah lumanyan maju, di mana mana masyarakat menginginkan anaknya masuk pesantren” ujarnya.
Dia berkata, orang, jika pengetahuan agamanya bagus maka akan banyak manfaatnya di masyarakat. “Contohnya saya, selain pejabat pemerintah biasa juga khutbah Jumat di masjid”.
Kandidat doktor tersebut juga menegaskan kepada pihak Hidayatullah agar membuka diri dalam membina masyarakat, dia katakan, “Pemerintah tentu senang kerja sama ini’.
Sinergi dimaksud dalam rangka membangun daerah Mamuju Tengah khususnya, dalam ranah tiga program main stream Hidayatullah, yakni Pendidikan, Dakwah dan Ekonomi.
“Kegiatan (dakwah) ini seperti sederhana, tapi memiliki prospek jangka panjang yang baik, ketika setiap desa memiliki RQH, maraknya Majelis Qur’an Hidayatullah dan utamanya tersedianya pendidikan formal yang maju di kampus Hidayatullah” tegas ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat.
Hidayatullah, menurutnya, konsentrasi dengan dakwah. Sebagai bagian dari pemerintah, Hidayatullah juga selalu berada pada prinsip moderasi berdakwah. Keberadaanya mampu menjaga keutuhan masyarakat dalam kehidupan beragamanya.
Pada momen rakerda tersebut juga dibacakan SK DPW Hidayatullah Sulawesi Barat tentang Pergantian Antar Waktu anggota DPD Hidayatullah Mamuju Tengah sebagai berikut; ketua Syamsuddin, S.Sos.I, sekretaris Fahri Husaini, bendahara Masrudi Atno, SH.
Adapun ketua departemen Organisasi dan SDI, ketua departemen Ekonomi dan Aset Iswan, SE, ketua departemen Perkaderan Fadel juga ketua departemen Dakwah, ketua departemen Pendidikan Fajar Syam, S.Pd.I dan departemen Sosial Iswan, SE. (bash)