Rakerda Gabungan Hidayatullah Mamuju & Mamasa, Satukan Langkah Menuju Kebangkitan Umat

HidayatullahSulbar.Com, Mamuju – Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat, Ustadz Drs. H. Mardhatillah, memberikan arahan strategis pada penutupan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gabungan DPD Hidayatullah Mamuju dan Mamasa yang bertempat di Aula Kampus Madya Hidayatullah Mamuju, Rabu (22/1/2025).

Di hadapan 60 peserta yang terdiri dari unsur DPW, ketua & Anggota DPD Mamuju dan Mamasa, Organisasi Pendukung (Mushida & Pemuda), amal usaha/badan usaha, warga, jamaah, dan santri, ia menekankan pentingnya persiapan menyongsong Musyawarah Nasional (Munas) Hidayatullah yang akan berlangsung di Jakarta 10 bulan lagi.

Ayo Berkontribusi, Bersama Wujudkan Misi Dakwah Besar!

“Kita harus memanfaatkan waktu yang tersisa ini dengan matang. Persiapkan diri sebaik mungkin agar kontribusi DPD Mamuju dan Mamasa dalam Munas nanti dapat optimal,” ujar Ustadz Mardhatillah.

Ia mengapresiasi capaian DPW Hidayatullah Sulawesi Barat yang pada tahun 2022 dinobatkan sebagai peringkat ketiga DPW Berkembang oleh DPP, di bawah Sulawesi Selatan dan Riau. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil nyata dari kerja profesional dan profetik yang menjadi ciri khas organisasi Hidayatullah.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari budaya nilai-nilai spiritual yang kita tanamkan. Ibadah menjadi fondasi dari setiap aktivitas kita, didukung oleh etika dan moral sebagai indikator kerja profetik,” tegasnya.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya profesionalitas kader dalam menggerakkan organisasi. Setiap kader telah dibekali dengan pendidikan, pelatihan, dan keterampilan yang menunjang pelaksanaan program kerja secara efektif dan berdaya guna.

Di hadapan peserta, Ustadz Mardhatillah juga mengingatkan pentingnya menjaga diri dari penyakit sosial, seperti narkoba dan AIDS, yang dapat merusak moral dan nilai-nilai keislaman. Ia mengajak jamaah untuk terus bersabar dan istiqamah dalam komunitas Hidayatullah.

“Kesabaran dalam berjamaah adalah kunci untuk membentengi diri dari berbagai tantangan sosial,” pesannya.

Ia turut mengutip QS. Al-Ashr sebagai dasar introspeksi dan evaluasi diri:

وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ.

(“Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.”)

Ustadz Mardhatillah menegaskan bahwa kerja profetik dan profesional harus dimulai dari perencanaan yang matang, pelaksanaan yang terukur, serta evaluasi yang berkesinambungan. Selain itu, ia menekankan pentingnya memastikan anggaran yang cukup agar program berjalan lancar.

Sebelumnya, sambutan Ketua DPD Hidayatullah Mamuju, Ustadz Syamsuddin, S.Sos.I, menegaskan komitmen untuk memperkuat amal usaha di bidang pendidikan, dakwah, dan ekonomi. “Langkah awal yang kami lakukan adalah menyiapkan legalitas yayasan agar seluruh program memiliki landasan hukum yang kuat,” katanya.

Rakerda Gabungan ini menjadi momentum penting bagi DPD Hidayatullah Mamuju dan Mamasa untuk menyatukan visi, memperkuat sinergi, dan memastikan setiap langkah organisasi selaras dengan semangat profesional dan profetik menuju Munas 2025. (massi)

×