HidayatullahSulbar.Com, Polman – Rapat kerja Tahunan Yayasan Manarul Ilmi Hidayatullah Polewali Mandar bertemakan ‘Penguatan Kebijakan Sentralisasi Sebagai Spirit Suksesnya Program Kerja’ bertempat di Aula kampus putra Hidayatullah Duampanua, Selasa (07/03/2023)
Dihadiri langsung oleh ketua badan pembina beserta jajarannya, juga ketua badan pengawas dan jajarannya, serta seluruh pengurus harian yayasan manaarul Ilmi Hidayatullah Duampanua.
Ustadz Abdurrahman Hasan S.Pd.I selaku anggota badan pembina juga sebagai anggota Dewan murobbi wilayah Hidayatullah Sulawesi barat mengatakan bahwa bagaimana rapat kerja kali ini melahirkan program yang lebih merujuk pada suksesnya bulan suci Ramadhan.
Beliau melanjutkan, bahwa dakwah ini harus dijunjung tinggi demi tegaknya peradaban apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan.
“Harus ada pengiriman da’i ke pelosok, dan ini sudah dilakukan oleh teman-teman di polewali Mandar.” Sambungnya.
Ketua Badan Pembina Ustadz Drs. Massiara menyampaikan tentang penyambutan bulan suci Ramadhan ini harus membuat konsep pelayanan ummat yang bermuatan tarbiyah dan dakwah.
“Disamping itu bahwa Ramadhan yang sudah diambang pintu adalah momen yang sangat penting khususnya dalam memaksimalkan ibadah dan di sisi lain juga adalah termasuk mengingatkan tentang keutamaan infaq dan sedekah.” Lanjutnya.
Pada kesempatan arahan berlangsungnya rapat kerja tersebut, beliau juga mengingatkan tentang trikonsolidasi.
“Khususnya dalam menyikapi konsolidasi wawasan, maka seluruh jajaran pengurus diharapkan untuk mengupgrade skill dan keterampilan terkait tupoksi masing-masing.” Paparnya.
Hari ini sambungnya, hampir tidak ada kesulitan dalam meningkatkan wawasan, sebab seluruh fasilitas tersedia khususnya media sosial.
“Kita tinggal searching, Insyaallah semua kendala bisa diatasi. Pengurus khususnya sekretaris dan bendahara yang mengawal administrasi dan keuangan dengan mudahnya kita bisa belajar baik offline maupun secara virtual.” Tegasnya.
Juga Ketua Badan Pengawas Ustadz Daud Genda, S.Pd.I menyampaikan laporannya. “Yang pertama tentang catat-menyatat, kedua tentang surat-menyurat, ketiga apa yang sudah menjadi kesepakatan dalam rapat tidak boleh berubah kecuali dirapatkan kembali.” Harapnya
Ketua Badan Pengurus Ustadz Taufik Malik S.Sos.I melaporkan dimulai dari peningkatan kualitas spiritual karena ini yang menjadi paling utama dalam lembaga dan yayasan ini.
Beliau melanjutkan dengan pembahasan masing-masing departemen tentang progres program kerja. Komunikasi menjadi modal bagaimana program ini bisa dipasarkan demi memudahkan program kerja.
“Semoga program kerja tahun ini lebih baik dan lebih meningkat dari tahun kemarin. Bahkan berbagai upaya-upaya yang dilakukan agar menghasilkan program kerja yang maksimal.” Harapnya.
Dalam memaksimalkan kinerja dan meretas program yang penting dan mendesak, Ustadz Taufik biasa dipanggilkan memberikan penegasan agar ada rotasi dalam pengurus harian yang langsung diaminkan oleh seluruh peserta raker. (Rahmat).