HIDAYATULLAHSULBAR.COM – Saya coba buka mesin pencari terbesar dan yang paling sering digunakan user, Google, dengan memasukkan kata Puasa Menyehatkan.
Detik itu juga disuguhkan kepada saya padanan kata dan tawaran opsional dengan referensi yang berbeda namun semuanya merujuk kepada kehebatan puasa yang memiliki hikmah menyehatkan.
Jangan salah, klinik klinik di Eropa dan Amerika menerapkan puasa dala salah satu terapi penyakit tertentu.
Sebuah klinik di Amerika telah membuktikan kalau puasa bisa mengobati lebih dari 80% penderita sakit migrain. Hal ini didapat setelah para pasien menjalankan terapi puasa selama 2 sampai 3 minggu secara terus menerus.
Dan saat puasa dilanjutkan dalam jangka lama, maka penyakit tersebut bisa hilang total.
Sebagaimana dirilis IDN TIMES, bukan hanya migrain. Beberapa penyakit semisal maag, kecanduan rokok, lemah syahwat, sesak nafas, brochitis, berbagai macam peradangan, penyakit pembuluh darah, penyakit mata dan kulit.
Masih menurut IDN TIMES, Penyakit yang menyerang pembuluh darah diantaranya adalah penyakit renoid yaitu menyempitnya urat dinding saluran darah bagian dalam.
Penyebab kemunculan penyakit ini adalah tekanan kejiwaan, tekanan urat saraf, dan merokok. Begitu tulis Nita Nurfitria.
Puasa mampu menangkal efek berbahaya yang mengganggu kesehatan. Hal ini didapatkan dari ketenangan jiwa dan urat saraf yang dirasakan orang berpuasa.
Jika terapi puasa terus berlanjut, maka secara berangsur-angsur gejala penyakit pun menghilang.
Paramedis sudah banyak menemukan puasa sebagai metode penyembuhan dari berbagai penyakit, bagaiana dengan kita yang menjalankan puasa dan meyakini puasa itu adalah perintah Allah taala yang termaktub pada al Qur’an surah Al Baraqarah ayat ke 183?
Diketahui nama lain al Quran adalah As Syifa. Nama Asyifa dalam Islam dimaknai sebagai penyembuh. Hal ini diambil dari kata dasar ‘Syifa’ yang memiliki arti kesembuhan.
Maka sempurnalah ajaran Islam untuk umatnya yang berpuasa dalam bulan Ramadhan ini menuju peradaban yang sehat dan mencerahkan. (bash)