Pelatihan Parenting Muslimat Hidayatullah Sulbar, Cetak Generasi Mandiri

HidayatullahSulbar.Com, Mamuju – Dalam upaya membangun generasi Islami yang mandiri dan berakhlak mulia, Muslimat Hidayatullah Sulawesi Barat mengadakan Training Parenting Jenjang 2 dan Seminar Parenting Keluarga dengan tema “Edukasi Seks pada Anak Usia Dini Melalui Perspektif Sunnah Rasulullah”.

Acara ini sukses digelar pada Sabtu, 25 Januari 2025, bertempat di Masjid Al-Walidain, Pondok Pesantren Hidayatullah Mamuju.

Ayo Berkontribusi, Bersama Wujudkan Misi Dakwah Besar!

Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Barat yang antusias untuk belajar lebih dalam mengenai pola pengasuhan Islami. Acara dibuka dengan laporan panitia oleh Ika Hardiyanti, yang menekankan bahwa Tujuan parenting ini adalah membekali ilmu Islam, memperkuat peran ibu, dan meningkatkan kesadaran edukasi seks dini.

Sambutan Penuh Inspirasi dari Ketua PW Mushida Sulbar

Dalam sambutannya, Ketua PW Mushida Sulawesi Barat Ustadzah Salbiana, S.Pd. menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi para Muslimat. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu parenting, tetapi juga menjadi ajang silaturahim untuk memperkuat ukhuwah. Dengan bekal ilmu dan kebersamaan, kita dapat membangun keluarga yang kokoh demi kebaikan anak-anak di masa depan,” ujarnya.

Lima Pilar Utama Parenting Islami

Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Ustadz Drs. H. Mardhatillah turut memberikan arahan sekaligus membuka parenting jenjang 2. Beliau menyampaikan tentang lima pilar utama dalam parenting Islami. Berikut adalah rincian 5 pilar yang disampaikan oleh Ustadz Mardhatillah mengenai parenting dalam mendidik anak:

1. Teladan Orang Tua

Orang tua harus menjadi contoh terbaik bagi anak-anaknya. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua, sehingga peran orang tua sebagai panutan utama sangat penting dalam membentuk karakter anak yang baik.

2. Pendidikan Akhlak

Fokus utama dalam mendidik anak adalah membangun akhlak yang mulia. Pendidikan akhlak ini berfungsi sebagai fondasi dalam membangun kepribadian anak yang berbudi pekerti dan mampu menghadapi tantangan di masa depan.

3. Kemandirian Anak

Anak-anak perlu dididik untuk menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Inspirasi dari kisah Nabi Ibrahim yang berhasil mendidik anaknya menjadi nabi dan rasul menunjukkan pentingnya pola asuh yang melibatkan pengajaran kemandirian dan tanggung jawab.

4. Komunikasi yang Baik

Orang tua harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dengan anak-anak mereka. Komunikasi ini mencakup kemampuan mendengarkan, memberikan arahan, dan memahami kebutuhan anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

5. Pengorbanan Orang Tua

Mendidik anak membutuhkan pengorbanan dalam bentuk waktu, pikiran, dan materi. Orang tua diingatkan untuk mencurahkan usaha terbaik mereka agar anak-anak tumbuh menjadi generasi saleh dan salehah yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.

Materi Mendalam dari Trainer Parenting Nasional

Sesi utama diisi oleh Miftahussa’adah, S.Pd.I., Trainer Parenting Nasional Muslimat Hidayatullah. Beliau membahas pentingnya memberikan edukasi seks pada anak usia dini dengan pendekatan yang sesuai dengan sunnah Rasulullah. Materi ini sangat relevan untuk membekali para orang tua menghadapi tantangan di era modern.

Antusiasme Peserta dan Harapan Ke Depan

Peserta seminar mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari kegiatan ini. Selain itu, acara ini juga mempererat silaturahim antaranggota Muslimat Hidayatullah Sulbar. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk mendukung perjuangan mendidik generasi Islami.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan Muslimat Hidayatullah Sulbar, hubungi 082393355665 atau kunjungi situs resmi www.mushida.org

×