HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Mamuju – Ditargetkan peserta menjadi kader mujahid Hidayatullah yang cerdas dan militan, sebagaimana tema acara Daurah Marhalah Ula yang diselenggarakan di Kampus Madya Hidayatullah Mamuju (17-18/9/2022).
Selama 2 hari peserta berumlah 13 orang utusan Hidayatullah se Sulawesi Barat itu mengikuti jalannya acara yang diinisiasi departemen perkaderan DPW Hidayatullah Sulawesi Barat kerjasama BMH Sulbar, YPCM dan Media Hidayatullah Sulbar.
Menggunakan ruangan rapat YPCM, dengan pemateri Drs. Mardhatillah, Drs. Muhammad Naim Tahir, Abdurrahman Hasan, S.Pd. dan Najamuddin, M.Pd.
Adapun materi yang disampaikan kepada peserta yang telah mengikuti jenjang bina aqidah tersebut terbagi menjadi 7 sesi, sesi 1 Pengantar Sistimatika Wahyu, sesi 2 Lahirnya Syahadat, sesi 3 Makna dan Konsekwesnsi Syahadat, Sesi 4 Hidup Berqur’an, Sesi 5 Membangun Spiritualitas, sesi 6 Dakwah dan Tranformasi Sosial dan terakhir sesi 7 Berislam Kaffah dengan Berjamaah.
Dijelaskan ketua DPW Hidayatullah Sulbar, acara ini akan sukses jika peserta, panitia dan instruktur dapat kerjasama dengan baik. Seluruh materi akan dapat dipahami oleh peserta jika semua proaktif dengan tupoksinya masing masing.
“Bahkan kalau perlu peserta yang mengingatkan panitia agar tidak ada waktu yang terbuang percuma” tegasnya ketika menyebutkan indikasi keberhasilan acara adalah keaktifan peserta.
Sebagaimana tertera pada round down acara, peserta daurah sudah aktif ikut rangkaian acara sejak pukul 3 dinihari dengan sholat tahajjud di masjid Al Walidain, seperti biasa setelah subuh disusul kegiatan pembelajalaran Al-Qur’an sebelum acara yang lain dan begitu selama 2 hari ini.
Hal itu adalah stimulasi rutinitas kader dalam menjalani tugasnya di lapangan yang syarat akan aplikasi nilai spiritual dengan kinerja cerdas dan militansi tinggi. (bash)