HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Polewali – Pengurus DPD Hidayatullah Polewali Mandar (Polman) ditegaskan untuk memaksimalkan usaha depot air minum mineral bantuan dari vendor.
Sektor penopang ekonomi Hidayatullah Polman yang beralamat di dusun Tibakan desa Basseang kecamatan Anreapi kabupaten Polman itu selama ini masih dikelola secara sederhana.
Sejatinya perhari, menurut petugas, mampu menghasilkan hingga 50 galon air lebih jika ditangani secara baik.
Maksimalisasi penggalangan dana dari eksternal tidak mengikat juga menjadi penekanan ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat, Drs. H. Mardhatillah saat breafing yang didampingi bendahara DPW dan ketua departemen Ekonomi.
Dihadapan pengurus dikatakan, selain butuh penambahan SDI baru juga harus dapat memfungsikan pengurus yang ada.
Hal lain yang menjadi penekanan pada monev Selasa, 20 Agustus 2024 tersebut adalah, ekspansi dakwah dan perbaikan model pendidikan formal yang selama ini menjadi target prioritas.
Sebagaimana diketahui, saat ini Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) yang masih terbina adalah RQH Campalagian, Binuang, Wonomulyo dan Basseang serta beberapa RQH rintisan sebagai ekspansi dakwah Hidayatullah di kabupaten Polman termasuk beberapa di kecamatan Tutar.
Pada kesempatan lain ketua DPW Hidayatullah Sulbar berucap “Pengurus (Hidayatullah) Polman harus bisa mencitrakan visi organisasi melalui penerapan kehidupan berkampus”
Karena menurutnya menampilkan suasana kampus asri, peningkatan kepengasuhan santri, kesejahteraan warga dan pengurus dapat meningkatkan pula kepercayaan atau trust masyarakat. (Irw/bash)