HIDAYATULLAHSULBAR.COM, MAMUJU – Meraih tiga sukses Ramadhan, Hidayatullah Sulbar selenggarakan Tarhib bertempat di Masjid Al-Walidain lantai dua Pondok Pesantren Hidayatullah Mamuju, Sabtu-Ahad (26-27/03/2022).
Hadir dalam moment tersebut seluruh da’i dan da’iyah Hidayatullah se-Sulawesi Barat yang memenuhi ruang Masjid yang berkapasitas 200 orang itu.
Tarhib Ramadhan yang digelar oleh DPW Hidayatullah Sulbar tersebut menghadirkan juga anggota Dewan Mudzakarah Hidayatullah Ustadz Akib Junaid Qahar sebagai pembawa materi.
Ustadz Akib, biasa dipanggilkan mengawali ceramahnya dengan mengutip tema tarhib ‘Sukses Ibadah, sukses Tarbiyah dan sukses Pelayanan Ummat’.
“Kata sukses diulang sampai tiga kali, terus apa yang menjadi standar kesuksesan?” Tanya beliau.
“Apakah seseorang dikatakan sukses karena gemuk? Tidak juga.” Sambungnya.
“Sebab survei membuktikan bahwa semakin gemuk seseorang semakin banyak juga penyakitnya.” Sembari tersenyum🙂
“Atau sebaliknya? Orang yang sukses itu adalah yang kurus? Tidak juga, karena sekali kena penyakit biasa langsung mati.” Disambut ketawa para jamaah.
Pada sesi kedua Ba’da Ashar Ustadz Akib dalam konsolidasi internal beliau banyak menyinggung tentang kualitas kader Hidayatullah. Dimana para da’iyah yang sudah tersentuh dengan ibrah dari Surah Al-Alaq, maka para kader tidak ada lagi yang galau (bersedih)
لَا تَحۡزَنۡ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَاۖ
Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.
“Untuk tidak bersedih, maka faktor utama yang harus diperbaiki dalam menapaktilasi islam ini adalah niat. Sebab niat yang benar, akan mempengaruhi seluruh jiwa raga kita, sehingga ketika ada ujian-ujian yang datang dari Allah, maka kita akan menerimanya dengan sabar dan lapang dada.” Lanjutnya.
“Disamping niat, seseorang yang sudah tersentuh dengan pelajaran al-alaq adalah siap berkorban sebagaimana pengorbanan para sahabat Nabi. Jangankan yang sudah nyata-nyata bukan harta milik pribadi, hatta harta pribadi kita siap korbankan.” Singgungnya.
“Yang terakhir adalah bagaimana menata manajemen dan administrasi yang tertuang dalam rancangan program yang matang.” Kuncinya.
Sukses Ibadah, Tarbiyah dan Pelayanan Ummat
Sebelum Tausiah dan materi tarhib oleh Ustadz Akib, acara tersebut diawali dengan ucapan selamat datang Ketua Panitia selaku Penanggungjawab program, dalam hal ini Ustadz Najamuddin, M.Pd juga Ketua Departemen Perkaderan DPW Hidayatullah Sulawesi Barat. Disusul Sambutan Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Ustadz Drs. Mardhatillah.
Ustadz Mardhatillah dalam sambutannya memberikan ulasan dan penekanan kepada seluruh da’i dan da’iyah Hidayatullah Sulawesi Barat, bahwa dalam menyambut Ramadhan kita harus mempersiapkan diri.
Setidaknya lima hal penting yang harus kita persiapkan sebelum memasuki bulan Ramadhan, antara lain; niat, taubat, kesehatan, iman dan taqwa. Sehingga kita bisa meraih kesuksesan dalam bulan Ramadhan tersebut.” Harapnya.
“Meraih tiga sukses Ramadhan, bukan sekedar simbol atau tema yang dijadikan pemanis dalam tarhib kali ini, tetapi kita harus benar-benar bermujahadah dan melaksanakannya untuk meraih target Ramadhan yaitu Taqwa (la’allakum tattaqun). Sukses yang saya maksudkan adalah sukses ibadah, sukses tarbiyah dan sukses pelayanan ummat.” Lanjutnya.
Tarhib Ramadhan yang berlangsung dua hari tersebut, juga menampilkan sambutan senator perwakilan Sulawesi Barat, Bapak Ajbar. Selain itu secara internal dalam sesi-sesi ba’da shalat maghrib dan shubuh, berturut-turut mempersilahkan Ketua DMW Hidayatullah Sulawesi Barat Ustadz Drs. Muhammad Na’im dan Ustadz Abdurrahman Hasan, S.Pd.I menyampaikan tausiahnya.
Hari kedua peserta tarhib yang rata-rata hobby main futsal memanfaatkan waktu pagi hari sekitar dua jam bermain futsal sebelum acara di tutup menjelang dhuhur.*/massi