HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Mamuju – Ketua Panitia Rakerwil ke-5 tahun ini, Taufik Malik, S.Sos.I menyebutkan bahwa Gerakan Nawafil Hidayatullah (GNH) tetap harus terjaga selama jalannya acara.
Selama jalannya rapat, menurutnya, bukan menyurutkan untuk tidak melaksanakan rutinitas harian atau amalaiah yaumiah sebagai kader Hidayatullah. Apalagi hanya alasan letih atau sibuk.
Sholat tahajjud, sholat 5 waktu berjamaah, tadarrus, sedekah, wirid pagi dan petang dan dakwah fardhiyah, katanya, harus tetap terjaga penerapannya.
Hal itu disampaikan saat rapat rutin pekanan dan kepanitiaan di kantor DPW Hidayatullah jalan Abdul Syakur nomor 2 Mamuju, (Kamis, 12 Desember 2024) ini.
Panitia juga mengajak menyukseskan Rapat Kerja Wilayah ini, sebagai langkah awal menyusun strategi dakwah dan kontribusi nyata di tahun 2025.
Serta menjadikan momentum Rakerwil ini untuk memperkuat ukhuwah dan meneguhkan visi perjuangan. Pada setiap penyiaran atau ucapan tokoh masyarakat, tokoh politik dan pemerintah dikatakan “Semangat berdakwah, bersama kita wujudkan perubahan!”
Rakerwil dengan tema Konsolidasi Jati Diri, Organisasi dan Wawasan, Menuju Terwujudnya Standardisasi, Sentralisasi dan Integrasi Sistemik itu akan dilaksanakan di Polman, 20-22 Desember 2024 itu nanti akan menempati Hotel Al Ihlash. “Kita akan maksimalkan layanan kepada semua peserta” ungkap Taufik.
Menurut rencana, hadir sebagai pendamping Rakerwil dari DPP Hidayatullah adalah Ketua Departemen Komunikasi dan Penyiaran, Shohibul Anwar, S.Pd, MHI dan ketua Dewan Murabbi Pusat (DMP) H. Dr. Tasyrif Amin, M.Pd, keduanya akan memberikan konsolidasi jati diri dan sosialisasi tentang Pedoman Organisasi atau PO. (bas)
