HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Mamuju. Kerjasama tim SAR Hidayatullah dan BMH Sulawesi Barat terus melakukan aksi paska gempa dan banjir yang melanda Mamuju dan sekitarnya.
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,8 pada Selasa pekan lalu saja sudah cukup rasanya memanikkan warga Mamuju dan sekitarnya, ujian itu berlanjut pada Ahad lalu itu dengan tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Mamuju hingga merendamnya.
Di beberapa titik bahkan merusak dan menggenangi beberapa rumah warga dan bahu jalan yang berakibat pada terputusnya arus lalu lintas kendaraan bermotor.
Banjir akibat curah hujan tinggi tersebut, menurut beberapa warga yang berdomisili di bibir pantai menyebutkan, bersamaan dengan pasangnya air laut sehingga banjir itu terjadi cukup lama.
Banjir juga melanda perumahan Renaldi Sese, Mumtaz (27) salah satu warga terdampak banjir menyebutkan, air setinggi satu meter atau rata rata setinggi pinggang orang dewasa itu merendam perumahannya.
Warga memilih mengungsi ke masjid Al Anbia Sese Bia yang posisi bangunannya lebih tinggi dibanding perumahan warga.
Selain kotor, air banjir juga membawa material lainnya menerjang seluruh wilayah tersebut termasuk ke dalam rumah rumah warga sehingga selain menghanyutkan beberapa perabot juga endapan lumpurnya tersisa di dinding dan lantai rumah.
Aksi Tim SAR Hidayatullah dan BMH Sulawesi Barat pada Senin kemarin (13/6/2022) selain bersih bersih rumah beberapa warga juga memberikan bantuan pakaian layak pakai dan beberapa bahan makanan. (bash)