HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Sehat – Belakangan muncul pamflet atau selebaran ditempel di guest house atau rumah tamu kampus Hidayatullah Mamuju.
Bertuliskan, Mari Menata Ulang Lingkungan, Jangan Membuang Sampah di Sembarang Tempat, Datang dengan Keadaan Rapi dan Bersih, Meninggalkan Tempat Kembali dengan Keadaan Rapi dan Bersih.
Tertera itu adalah ungkapan dari KH. Abdurrahman Muhammad, Pemimpin Umum Hidayatullah saat ini.
Hidayatullah dengan visi Membangun Peradaban Islam, sangat berkaitan erat dengan konten dalam pesan singkat yang tidak menyertakan kutipan dalam ceramah pada momen apa pesan itu disampaikan.
Setidaknya ada pesan tersirat, sebagai pribadi yang memiliki adab tentu sangat cinta dengan kebersihan dan kerapian.
Memastikan di manapun ia berdiri dari tempat duduknya tidak meninggalkan sampah, rapi saat didatangi rapi pula ketika akan ditinggalkan dan memastikan semua properti berada pada tempatnya semula.
Budaya bersih dan rapi di rumah dibawa juga ke lingkungan kerjanya, di kantor, di kebun apalagi di kelas karena dengan bersih dan rapinya guru akan menginspirasi murid muridnya berlaku yang sama.
Sungguh elok jika kemudian tatanan hidup sehat seperti itu terealisasi dalam kehidupan, maka lingkungan eksotis itu akan menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Meski bukanlah destinasi wisata setidaknya lingkungan yang tertata rapi dan bersih bisa menjadi terapi pengunjungnya.
Dalam sebuah hadits yang artinya, “Dari Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam; Sesungguhnya Allah SWT itu Suci yang menyukai hal hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat tempatmu” (HR. Tirmidzi). (bash)