HidayatullahSulbar.Com, Mamuju – Musyawarah Daerah (Musda) Ke-1 Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Hidayatullah Sulawesi Barat sukses digelar pada Kamis (29/08/2024) di Aula Serba Guna Kampus Madya Hidayatullah Mamuju. Kegiatan ini juga diikuti secara daring melalui platform Zoom.
Musda yang diadakan setiap lima tahun sekali ini menjadi forum musyawarah tertinggi bagi Sako Pramuka Hidayatullah di tingkat provinsi. Musda ini dihadiri oleh 34 peserta, termasuk pengurus Sako Daerah, Sako Cabang, dan perwakilan unsur Majelis Pembimbing Daerah.
Musda Ke-1 bertujuan untuk mengevaluasi laporan pertanggungjawaban program kerja dan keuangan periode 2021-2024, serta menetapkan rancangan program kerja strategis untuk periode 2024-2029. Salah satu agenda utama adalah pemilihan Ketua Sako Pramuka Hidayatullah Sulawesi Barat dan pembentukan tim formatur untuk menyusun pengurus baru.
Evaluasi dan Pemilihan Ketua Baru
Musda dimulai dengan pembukaan oleh Ketua Pinsakonas Pramuka Hidayatullah, Kak Syarif Daryono, M.Pd, yang menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musda yang sesuai dengan arahan dari Pinsakonas. Musda kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan oleh Sako Pramuka Hidayatullah di seluruh Indonesia, menandakan komitmen Sulawesi Barat dalam pengembangan kepramukaan.
Sebelumnya Ketua Mabida yang diwakili oleh Sekretaris Mabida, Kak Najamuddin, M.Pd, memberikan apresiasi kepada anggota dan pengurus SAKODA Pramuka Hidayatullah Sulawesi Barat, atas kontribusinya dalam pembentukan karakter generasi muda melalui kepramukaan.
Beliau berharap Musda kali ini dapat menghasilkan kebijakan dan program kerja yang lebih baik, inovatif, dan bermanfaat bagi masyarakat, serta menekankan pentingnya musyawarah dan mufakat dalam setiap keputusan yang diambil.
Agenda musyawarah mencakup pembahasan laporan pertanggungjawaban, pemilihan ketua baru, dan pembentukan pengurus masa bakti 2024-2029. Firman Haq, S.Pd.I terpilih sebagai Ketua Sako Pramuka Hidayatullah Sulawesi Barat yang baru dengan dukungan mayoritas suara. Firman menyampaikan harapannya agar ke depan Sako Pramuka Hidayatullah Sulawesi Barat dapat lebih berinovasi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam Musda ini, pembahasan dilakukan dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat, sesuai dengan prinsip-prinsip kepramukaan dan nilai-nilai Islam yang menjadi landasan Sako Pramuka Hidayatullah. Selain itu, Musda ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kerjasama antar berbagai elemen organisasi, baik internal maupun dengan pihak eksternal.
Pelaksanaan Musda Ke-1 ini tidak hanya berfokus pada evaluasi program kerja, tetapi juga menetapkan arah kebijakan strategis untuk lima tahun ke depan. Salah satu hal yang diharapkan dari Musda ini adalah lahirnya program-program inovatif yang mampu menjawab tantangan zaman dan meningkatkan peran Sako Pramuka Hidayatullah dalam pembinaan karakter generasi muda.
Dalam penutupan, Kak Syarif Daryono menyampaikan apresiasi atas keseriusan peserta Musda dalam mengikuti seluruh rangkaian agenda. Beliau berharap keputusan-keputusan yang dihasilkan dapat membawa Sako Pramuka Hidayatullah Sulawesi Barat ke arah yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi umat. Doa bersama menandai penutupan Musda Ke-1, mengakhiri kegiatan dengan harapan yang tinggi untuk masa depan Sako Pramuka Hidayatullah Sulawesi Barat.(firman/massiara)