HIDAYATULLAHSULBAR.COM, MAJENE – DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Mengadakan Pendampingan. Setelah sukses menggelar acara yang bertajuk Konsolidasi dan Upgrading Anggota Dewan Pengurus Daerah dan Pengurus Kampus Madya Hidayatullah se-Sulawesi Barat.
Hari ini Sabtu (2/10/2021) sejumlah Pengurus DPW mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren Hidayatullah Majene. Mereka datang dengan agenda pendampingan pengurus, rapat gabungan dan evaluasi awal dari rekomendasi hasil konsolidasi 11-12 September 2021 lalu.
“Ada dua puluh lima item yang menjadi evaluasi dari sejumlah rekomendasi masing-masing program departemen. Dan setelah melalui penjajakan serta ceklist di lapangan, maka DPD Hidayatullah Majene mendapatkan point 9 dari 25 item yang sudah terlaksana. Itu artinya baru 36% pencapaian DPD Hidayatullah Majene untuk program 2021 ini.” Sebut Sekretaris DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Ustadz Drs. Massiara di akhir pendampingan
Selain Sekretaris, hadir pula Ketua Departemen Pendidikan dan Kepesantrenan Ustadz Herman DJ, S.Sos.I, Ketua Departemen Dakwah dan Sosial Ustadz Nurdin, S.Pd.I serta Ketua Departemen Ekonomi dan Aset Ustadz Sodikin, S.E.
Setelah mendengarkan presentasi Ketua DPD Hidayatullah Majene Ustadz Firdaus, S.Kom.I, kemudian Pengurus DPW melanjutkan evaluasi setiap item dari masing-masing departemen.
Suasana pendampingan yang penuh keakraban tersebut juga menghadirkan seluruh pengurus DPD dan amal usaha lainnya. Antara lain hadir Sekretaris DPD Ustadz Hasman, Bendahara Ustadz Silayuddin, Ketua Departemen Perkaderan dan Dakwah Ustadz Zakir serta para asatidz lainnya.
Hidayatullah Majene Mendapat Bantuan BLK
Pondok Pesantren Hidayatullah Majene adalah salah satu pondok yang mendapatkan bantuan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
“Hari ini pembangunannya sudah dimulai yang menargetkan 120 hari kerja sudah bisa tuntas insyaAllah.” terang Ustadz Firdaus
“Semoga lahir kader-kader yang menguasai IT serta lewat BLK Komunitas bisa melahirkan ahli IT yang beriman.” kuncinya. */massi