HIDAYATULLAHSULBAR.COM, MAMUJU – Dengan tema sentral Konsolidasi Jati Diri, Organisasi dan Wawasan, Menuju Standarisasi, Sentralisasi dan Integrasi Sistemik. Pengurus DPD Hidayatullah Mamuju mengadakan Rakerda.
Rapat kerja dilaksanakan di ruang serbaguna YPCM Hidayatullah Mamuju Kamis (27/1).
Dihadiri seluruh pengurus DPD Hidayatullah Mamuju, pengurus PD Pemuda Hidayatullah Mamuju, pengurus PD Mushida Mamuju dan amal usaha tingkat daerah.
Rakerda kali ini berbeda dengan tiga rakerda sebelumnya di Majene, Polman dan Mamasa karena sebagian besar pengurus DPW berdomisili di kota ini sehingga dapat hadir mendampingi.
Kedekatan domisili dengan pengurus wilayah dimanfaatkan oleh Hamsa, S.Pd.I sebagai ketua DPD Hidayatullah Mamuju untuk memaksimalkan koordinasi seputar mekanisme organisasi.
Termasuk di antaranya mekanisme pelaksanan rapat kerja tahunan, mulai mengoordinasikan tentang administrasi, teknis pelaksanaan rapat kerja hingga hal hal kecil seputar suksesi rakerda tersebut.
Pembacaan Surat Keputusan tentang Pergantian Antar Waktu pengurus DPD Hidayatullah Mamuju periode 2022 – 2025, sekretaris yang sebelumnya dijabat oleh Syarifuddin, SHI. kini diamanahkan kepada Ahmal.
Ketua departemen Organisasi dan SDI dijabat Jarkasih, ST. Ketua departemen Ekonomi dan Asset oleh Muntashiruzzaman, S.Kom, ketua departemen Pengkaderan oleh Irwansyah, SH.
Adapun ketua departemen Dakwah dan Sosial adalah Ahmad, S.Pd.I dan ketua departemen Pendidikan diembankan kepada Suaib, S.Pd.I yang juga kepala SMP Integral Al Furqon Hidayatullah Mamuju.
Pergantian antar waktu dimaksud adalah bagian dari dinamisasi DPD Hidayatullah Mamuju yang ditargetkan, menurut ketua Hamas, S.Pd I, untuk lebih maju lagi.
“Kami akan tingkatkan kerja kerja ini melalui koordinasi yang baik kepada DPW karena kami pengurus Mamuju ini relatif pemuda semua, untuk itu mohon kiranya terus membina dan mendampingi kami” harapnya dalam sambutan pembukaan rakerda.
Mengukuhkan dan menegaskan ucapan tersebut, ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Drs, Mardhatillah membenarkan hal itu.
Ditambahkannya, DPD Hidayatullah Mamuju mestinya harus lebih maju dari DPD lain di provinsi muda ini.
Selain dekat dengan pengurus DPW juga memiliki potensi besar terhadap kemajuan, alur komunikasi dan koordinasi sangat mudah dan itu harusnya memudahkan kinerja pengurus DPD Hidayatullah Mamuju.
“Sampai pada tingkat, kalau ketika DPW maju dan kemajuan itu harus juga dialami DPD Mamuju karena keduanya berada di satu wilayah yang sama” terang ketua DPW Hidayatullah Sulbar.
Di hadapan peserta rakerda juga ditegaskan tentang pentingnya komunikasi antar departemen. Untuk melakukan percepatan. Dimaksudkan, memiliki teritorial yang lebih luas di seluruh wilayah kabupaten Mamuju ini.
Mengingat hampir semua pengurus DPD Hidayatullah Mamuju adalah pegawai di kampus madya YPCM amal usaha DPW, hal tersebut sudah diatur dalam pasal rangkap jabatan di Aturan Kepegawaian sehingga tetap saja ada celah waktu yang dapat digunakan untuk kinerja di organisasi. (bash)
