Bertempat di Aula Masjid Al-Walidayn kampus Hidayatullah Mamuju, Pos Dai Sulawesi Barat menggelar Daurah Muallim Gerakan Dasar Mengajar dan Belajar Al-Qur’an (Grand MBA) Se Sulawesi Barat.
Ketua Pos Dai Sulawesi Barat Hamzah, S.Pd.I yang juga ketua panitia Daurah tersebut menyebutkan harapannya, hasil dari pelatihan ini agar setiap pengelola dan guru Rumah Qur’an Hidayatullah lebih memahami tugas dan materi ajar yaitu Al Qur’an.
Antusias Empat Puluhan peserta yang berasal dari seluruh ibukota kabupaten se Sulawesi Barat terlihat saat mengikuti acara selama tiga hari mulai Jumat, tanggal 9 hingga Ahad 11 Juli ini.
Mengambil tema Standarisasi Muallim Menuju Satu Desa Satu Rumah Qur’an, diharapkan pengembangan Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) di daerah berkembang pesat.
Hal tersebut juga ditekankan oleh Drs. Mardhatillah ketua DPW Hidayatullah Sulbar saat memberikan sambutan, “Jangan malu belajar, menjadi penggerak itu harus dinamis terus belajar dan mengajarkan Al-Qur’an”.
Lanjutnya, semua pengelola dan guru RQH kesibukan intinya adalah Al Qur’an sebagai dasar gerakan pencerahan di masyarakat bukan hanya pembelajaran sebatas pada baca-tulis saja namun mampu menerjemah, menghafal bahkan mengimplementasikan dalam kehidupan.
Hadir sebagai pemateri Abdurrahman Hasan, S.Pd.I, Hamzah, S.Pd.I dan Abdul Hafidz Al-Mandary sebagai Muallim nasional.Materi meliputi Imla’ atau kemampuan menulis dikte Al Qur’an, tahsin atau kualitas bacaan dan hafalan, kelak inilah dasar pembelajaran di setiap RQH se Sulawesi Barat. */(Bashori)
