HIDAYATULLAHSULBAR.COM, TOBADAK. Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah Mamuju Tengah berkonsolidasi, mengupgrade pengurusnya. Mengupgrade pengurus salah satunya adalah Pergantian Antar Waktu (PAW). Begitulah yang terjadi di lingkup kerja pengurus DPD Hidayatullah Mamuju Tengah, Ibrahim S. menjabat ketua Departemen Dakwah yang sebelumnya menjabat ketua Yayasan Kampus Pratama Baras Kabupaten Pasagkayu, Hasanuddin Ali menjabat sebagai ketua departemen Perkaderan, Kamaruddin di posisi ketua departemen Organisasi dan SDI, adapun Iswan, SE. kini menjabat sebagai bendahara DPD dan jabatan sekretaris dilimpahkan kepada Fadhel.
Momen ini warnai agenda DPW Hidayatullah Sulawesi Barat dalam melaksanakan konsolidasi ke daerah tersebut. Dihadiri langsung oleh ketua DPW Hidayatullah Sulbar dan beberapa departemen lainnya pada Sabtu (08/10/21) lalu.
Dipandu oleh ketua departemen Organisasi dan SDI Muhammad Bashori, S. Pd, I. dan menggunakan ruang Gedung Serbaguna di sekaligus pemapar item kerja di departemennya, “Perkumpulan Hidayatullah baru saja mendapatkan apresiasi di Forum Diskusi Pemerintah dan Ormas oleh Dir Intel Polda Sulbar, sebagai satu satunya ormas Islam dalam 10 ormas yang terupdate Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Kesbangpol per Oktober tahun ini selain ormas lainnya” terangnya.
Selain itu dikatakan bahwa dalam menjalankan tugas atau amanah jangan hanya berfokus pada departemen dan bidangnya saja tetapi harus ada sinergitas antara pengurus lainnya.
Pemateri kedua adalah Departemen Ekonomi dan Aset, Sodikin SE. dijelaskan DPD Hidayatullah Mamuju tengah memiliki nilai asset hingga sekitar 4 miliar, disampaikan juga bahwa segera untuk membuat minimarket di tempat yang strategis juga menjalankan perekonomian di bidang peternakan dan pertanian, seperti usaha ternak kambing dan sektor lainnya.
Berbeda dengan pemateri ketiga yaitu bendahara DPW, Rahmat Wijaya, S.Pd.I. menekankan bendahara DPD Hidayatullah Mamuju Tengah khususnya tentang administrasi dana infaq Gerakan Nawafil Hidayatulah (GNH) untuk di catat secara jelas dan baik, sebagaiana administrasi keuangan lainnya.
“Dana kecil maupun dana berjumlah besar harus jelas catatannya” tegas bendahara DPW yang juga ketua BMH Sulbarini menyoal dana umat mengingat iaberencana juga membuka gerai zakat yang direncanakan akan di buka dalam waktu dekat ini di seputaran Tobadak.
Adapun sekretaris DPW Hidayatullah Sulbar Drs Massiara menyampaikan pentingnya segera dilengkapi administrasi kantor mulai papan struktur organisasi, logo, stempel dan lainnya yang harus terstandar sebagai tindak lanjut dari hasil workshop sekretaris DPD Hidayatullah se Sulbar beberapa waktu lalu,
Di akhir presentasinya menekankan sekretaris DPD MamujuTengah untuk sering sering berkomunikasi dengan departemen lainnya terutama kepada sekretaris DPW dalam menjalankan tugasnya.
Seperti biasa, penguatan tentang konsep berorganisasi sekaligus dari semua pemateri yang di sampaikan ketua DPW Hidayatullah Sulbar Drs Mardhatillah, “Dalam menjalankan tugas seorang kader harus memiliki jati diri yang kuat sesuai konsep Sistematika Wahyu” tegasnya.
Target yang dimaksud adalah agar kader mampu menjalankan tugasnya dan berpegang pada nilai manhaj organisasi Hidayatullah, pengembangan dari jati diri itu adalah seorang kader perlu kritis pada setiap problematika, kreatif dalam setiap ide, komunikatif dan kolaborasi antara pengurus atau departemen. */Fadel