HIDAYATULLAHSULBAR.COM – Mamuju. Kedatangan ustadz Habibi Nursalam di kampus Hidayatullah Mamuju adalah vitamin tersendiri bagi Media Hidayatullah Sulbar (MHS) ini.
Dengan peralatan seadanya, tanpa lighting yang standar layaknya studio bahkan hanya memanfaatkan lampu ruang kantor DPW Hidayatullah Sulbar. Jangan cerita hasil karena sudah pasti beda dengan rekaman di studio dengan harga yang lumayan ‘meresahkan’.
Akhirnya obrolan ringan dalam proses podcast tersebut berhasil melewati durasi lima belas menit tanpa banyak potongan video, “Bagus, mengalir saja obrolannya” kata Harun bagian editor video.
Suasana wawancara sangat natural karena host dan tamu kali ini adalah sahabat karib, banyak menceritakan kehidupan dalam bertugas sebagai dai di wilayah kabupaten Pasangkayu hingga penugasannya sebagai mudir atau direktur di Sekolah Dai Hidayatullah (SDH).
Sebagaimana diketahui SDH Sultanbatara yang bertempat di Kampus Madya Hidayatullah Pare Pare itu sudah menamatkan 3 kali angkatan mahasiswanya.
“Mohon doanya sekarang kami membuka pendaftaran mahasantri baru dan masih membuka peluang kepada halayak untuk ikut meringankan proses pendidikan ulama ini” harap Habibi Nursalam.
Sekolah dai Hidayatullah tersebut adalah hasil kerjasama 3 DPW Hidayatullah Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. (bash)