HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Mamasa – Abdurrahman Hasan, S.Pd.I anggota Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Hidayatullah Sulawesi Barat didapuk memberikan tausiah di depan jamaah Masjid Besar An – Nur Sumarorong (23/10/2022).
Dijelaskan oleh ustadz Rahman (begitu sapaan familiarnya) bahwa hendaknya umat Islam dalam merealisasikan cintanya kepada Nabiullah Muhammad SAW ke dalam setiap sendi kehidupan, dalam bermuamalah, bermasyarakat hingga beribadah sebagaimana ibadahnya Rasulullah.
“Untuk itu ekspresi cinta kita jangan bersifat seremonial saja dan berkala setahun sekali” tegasnya.
Ruangan Masjid Besar An-Nur disesaki gabungan jamaah majelis taklim, Tabone, Batuappang dan Sumarorong. Antusias itu semakin lengkap karena remaja dan anak anak ikut memeriahkan, termasuk tokoh masyarakat dan pemerinta setempat.
Dipesankan kepada seluruh jamaah, juga di hadapan perwakilan Koramil 1402-08/Sumarorong, muslim yang baik adalah muslim yang bermanfaat bagi orang lain, menjaga ketertiban umum dan menjadi pelopor dalam menjaga perdamaian.
Dalam kesempatan tersebut ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Drs. H. Mardhatillah diberikan juga kesempatan sosialisasi program organisasi.
“Di provinsi kita sudah terpenuhi capaian ekspansi organisasi termasuk di kabupaten Mamasa ini, sudah ada pengurusnya tapi belum punya lokasi. Untuk itu kami butuhkan (lokasi) di sini agar segera membangun pesantren untuk membina warga dan anak anak calon generasi yang mencintai Al – Quran” tandasnya.
Suripto, ST. tokoh masyarkat yang juga ketua panitia pembangunan masjid besar An-Nur menyampaikan ada seorang jamaahnya yang ingin mewakafkan tanahnya di wilayah Sumarorong.
Usai acara tersebut rombongan pengurus Hidayatullah Mamasa dan DPW bertolak mengunjungi lokasi dimaksud dan menentukan proses selanjutnya.
Menurut Suripto, masyarakatnya sangat membutuhkan pembinaan khususnya dalam bidang keagamaan dan pendidikan al-Qu’ran. (bash)