HidayatullahSulbar.Com, Mamasa – Camat Aralle, Rahmat Saeni, S.Sos, mengenal Hidayatullah sejak masa SMA melalui majalah Hidayatullah. Beliau mengonfirmasi bahwa kehadiran Hidayatullah sangat dirasakan oleh masyarakat. Program nyata seperti pengajaran mengaji dan pengaktifan majelis taklim memberikan dampak positif yang signifikan.
Rahmat Saeni menyampaikan pernyataan ini saat ia menerima kunjungan dari pengurus Wilayah Hidayatullah Sulawesi Barat di kediamannya, Kamis (29/8/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mengantar dua dai ke desa tersebut dan menjalin komunikasi lebih lanjut mengenai program-program Hidayatullah.
Selain itu, Kepala Desa Panetean, Fikal Burhan, S.Sos., mengungkapkan bahwa kehadiran Hidayatullah dalam program sinergi pembinaan keagamaan di desanya sangat berarti. Ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk melaksanakan tugas penting dalam meningkatkan kehidupan spiritual masyarakat.
Menurutnya, Panetean saat ini belum memiliki penyuluh agama. Akibatnya, kegiatan keagamaan di desa ini perlahan-lahan berkurang dan menghilang. Menanggapi situasi ini, DPW Hidayatullah Sulawesi Barat telah menugaskan Alfarobi dan Sapri, alumni Sekolah Dai Hidayatullah (SDH) Parepare angkatan ke-5, untuk mengisi kekosongan tersebut.
Keduanya akan bertugas di Desa Aralle, yang terletak sekitar 60 kilometer dari ibu kota provinsi. Pemerintah desa menyambut positif inisiatif Hidayatullah dan telah menyediakan rumah almarhum Bapak Sarangsi, S.Pd., di Dusun Ba’bapane. Sebagai tempat tinggal sementara bagi kedua dai muda tersebut dengan izin istrinya, Mama Arya. Begitu tetangga menyapanya.
Selanjutnya, tetangga dan masyarakat sekitar menyambut gembira kehadiran dai tersebut. Mama Arya melaporkan bahwa beberapa ibu-ibu telah merencanakan pembentukan kelompok majelis taklim, belajar tahsin al-Qur’an, dan mengaktifkan kembali kelompok mengaji anak-anak.
Para dai juga sudah melakukan persiapan untuk mendirikan pondok pesantren di atas tanah hibah kepala desa di Dusun Kumpulang, yang seluruh warganya beragama Islam. “Semoga Hidayatullah, pemerintah desa, dan warga dapat bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan pendidikan tauhid di lingkungan kami,” ujar Kepala Desa yang gemar ke masjid tersebut. (bash)