HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Baras – Ada kebiasaan baik di lingkungan pondok yang sering dilakukan saat kedatangan tamu dengan meminta nasihat.
Termasuk kehadiran ustadz Abdurrahman Hasan, S.Pd. I anggota DMW Hidayatullah Sulbar di kampus pesantren Hidayatullah yang ada di dusun Palasari desa Motu kecamatan Baras tersebut.
Tidak luput dari tawaran pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk memberikan tausiyah setelah sholat subuh berjamaah di masjid Hidayatullah pada 2 Nopember ini.
Dan jika sudah begitu biasanya juga sang tamu tidak menolak, apatah lagi sudah menjadi tugas murabbi untuk memberikan nasihat.
Menurut penelusuran di mesin pencari, belum didapati hadits yang secara spesifik menyebutkan tentang meminta nasihat kepada tamu dalam konteks yang jelas.
Namun, ada beberapa hadits yang menyarankan untuk meminta nasihat atau pertimbangan kepada orang lain yang bijaksana, dan ini bisa diterapkan dalam berbagai situasi, termasuk kepada tamu jika mereka dianggap sebagai orang yang bijak.
Salah satu hadits yang berkaitan dengan meminta nasihat adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Rasulullah ﷺ yang bersabda:
“الدين النصيحة” “Agama itu adalah nasihat.” (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan pentingnya nasihat dalam kehidupan seorang Muslim. Dalam konteks ini, meminta nasihat dari orang lain, termasuk tamu, bisa menjadi hal yang baik, terutama jika tamu tersebut dianggap memiliki pengetahuan atau kebijaksanaan.
Ustadz Rahman, menasihatkan, waktu subuh adalah waktu paling istimewa, saking istimewanya shalat sunnat sebelum subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya.
”Beruntunglah jamaah sekalian, kita yang selalu istiqamah merutinkan sholat sunnah qabliyah (sebelum) subuh” ujarnya. (bash)