HIDAYATULLAHSULBAR.COM, MAMUJU – Bulan Muharram telah berpisah dengan kita semua. BMH hadir pada momentum akhir Muharram itu dengan kebaikan berupa penyerahan bantuan beras untuk santri.
“Alhamdulillah sebagai tanda pentutup momentum Muharram BMH Bangkit berikan bantuan berupa 2 ton beras untuk santri ke Pesantren Tafidz yang ada di Mamuju,” terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Barat, Rahmat Wijaya (7/9/21).
Bantuan tersebut akan memnuhi kebutuhan konsumsi dari 80 santri tahfidz yang berada di Desa Tadui, Kota Mamuju. Atas bantuan ini pengasuh pesantren, Ustadz Mansyur sangat bersyukur.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada donatur dan BMH yang selama ini peduli dan membantu pesantren kami. Insha Allah menjadi amal jariyah bagi donatur dan teman-teman BMH,” ungkapnya.
Selain beras santri program yang juga tengah digalakkan ialah pemberian Alquran untuk para santri. “Insha Allah dengan semangat iman dan Islam kebaikan ini akan Allah mudahkan kita semua melakukannya,” tutup Rahmat.
Selain Beras, BMH Juga Membagi Sembako
Santri merupakan generasi penting bagi masa depan bangsa, sejarah membuktikan bagaimana santri dapat menjadi penggerak kemerdekaan NKRI.
“Alhamdulillah, selain beras BMH Sulbar juga kembali berbagi sembako kepada santri tahfidz Quran yang ada di Dusun Salutalawar, Kota Mamuju, Sulawesi Barat,” terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Barat, Rahmat Wijaya.
Bantuan paket sembako ini meliputi beras, minyak, telur dan lainnya untuk mendukung kesehatan dan kebutuhan makan para santri tahfidz Quran. “Dengan bantuan ini santri dapat lebih fokus, serta bisa konsentrasi dan tidak terganggu belajarnya karena perut yang kelaparan.” imbuh Rahmat Wijaya.
Ustadz Irwansyah, selaku pengasuh santri tahfidz ini merasa bersyukur sekali, karena dalam beberapa hari ini stok lauk di pesantren sudah mulai menipis.
“Alhamdulillah Allah kirim teman-teman BMH ke pesantren kami dengan membawa bantuan sembako. Alhamdulillah kami jadi terharu sekali, sekali lagi terima kasih bmh dan donatur yang perhatian dengan pesantren kami ini,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.*/herim
