HIDAYATULLAHSULBAR.COM, Parenting – Penting, Bersahabat dengan anak sendiri itu punya seninya tersendiri.
Membangun hubungan yang kuat dan bersahabat dengan anak adalah salah satu kunci utama dalam membentuk karakter mereka. Karena dalam Islam, hubungan yang baik antara orang tua dan anak tidak hanya mempererat ikatan keluarga tetapi juga membantu menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat.
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk bersahabat dengan anak dalam membentuk mereka menjadi pribadi yang sholeh.
Luangkan Waktu Berkualitas
Jika Anda sebagai figur ayah yang jarang di rumah, libatkan diri dalam kehidupan anak dan meluangkan waktu untuk beraktivitas bersama mereka sangat penting.
Dengan melakukan aktivitas seperti bermain, membaca buku, tadarrus bersama, anak-anak akan merasa dihargai dan dicintai.
Psikolog asal Indonesia spesialis pengasuhan anak dan menjabat sebagai direktur pelaksana di Yayasan Kita dan Buah Hati, Elly Risman pernah menyebut alat mainan anak yang paling efektif adalah tubuh orangtuanya.
Itu berarti kehadiran orang tua dalam hidup mereka harus ada dalam dua dimensi, psikologi dan fisik.
Berkomunikasi dengan Terbuka
Obrolan yang terbuka dan jujur adalah dasar dari hubungan yang baik. Ajak anak anak kita untuk berbicara tentang perasaan, keinginan, dan tantangan mereka.
Susah susah berat, orang istilahkan, mendengarkan cerita mereka tanpa menghakimi. Mereka akan berbicara dan bercerita tentang banyak hal dengan tanpa jeda, biasanya dengan semangat tinggi sesekali menghadap ke wajah kita seolah meminta pembenaran.
Sesekali juga berikan respon saat bicaranya jeda, ketika memungkinkan, berikan nasihat yang bijaksana. Dengan langkah tersebut, biasanya membuat anak merasa nyaman untuk berbagi.
Berikan Teladan yang Baik
Like son like father, anak selalu akan meniru apa yang dilakukan orangtuanya, mungkin begitu makna luasnya pepatah dari barat itu.
Anak-anak belajar dari contoh yang diberikan oleh orang tua mereka. Oleh karena itu, berikan teladan yang baik dalam setiap aspek kehidupan.
Tunjukkan akhlak mulia seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang. Ketika anak melihat orang tuanya mengamalkan nilai-nilai Islam, mereka cenderung mengikuti jejak tersebut.
Menghargai Pendapat dan Keinginan Mereka
Menghargai pendapat dan keinginan anak akan membuat mereka merasa dihargai dan penting. Libatkan mereka dalam pengambilan keputusan yang sesuai dengan usia mereka dan berikan kesempatan untuk mengungkapkan pandangan mereka. Hal ini akan membantu membangun rasa percaya diri dan tanggung jawab.
Menyediakan Lingkungan yang Baik
Ciptakan lingkungan rumah yang positif dan mendukung pertumbuhan anak secara holistik. Atau bagi Anda yang berada di lingkungan pondok pesantren, manfaatkan suasana dan rutinitas pesantren itu untuk alat bantu dalam membentuk karakter.
Berikan apresiasi atas usaha dan prestasi mereka, sekecil apapun itu. Lingkungan yang positif akan memotivasi anak untuk terus berusaha dan berkembang.
Tanamkan Nilai-nilai Keagamaan Sejak Dini
Penting untuk mengenalkan anak pada nilai-nilai keagamaan sejak dini. Ajarkan mereka tentang rukun Islam, rukun iman, dan pentingnya menjalankan ibadah. Buat kegiatan beribadah menjadi menyenangkan, seperti mengajak mereka shalat tahajjud, shalat dhuha, berjamaah, membaca Al-Qur’an bersama, atau mengajarkan doa sehari-hari.
Mendukung Minat dan Bakat Anak
Setiap anak memiliki minat dan bakat yang unik. Dukungan orang tua dalam mengeksplorasi dan mengembangkan minat dan bakat anak akan membantu mereka menemukan jati diri dan potensi mereka. Hal ini juga dapat menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai disiplin dan kerja keras.
Doakan
Tidak ada yang lebih kuat dari doa orang tua untuk kebaikan anaknya. Selalu doakan yang terbaik untuk anak-anak, memohonkan kepada Allah agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang sholeh dan bermanfaat bagi sesama. Doa adalah bentuk kasih sayang dan harapan yang tulus dari orang tua.
Ibu dan Ayah baik, menjadi sahabat bagi anak-anak bukan hanya tentang mendekatkan hubungan kita dengan mereka, tetapi juga tentang membimbingnya dengan penuh kasih sayang dan hikmah. Dengan pendekatan yang penuh perhatian dan berbasis pada nilai-nilai Islami, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang sholeh dan berakhlak mulia. (bash)