HidayatullahSulbar.Com, Polman – Safari Ramadhan DPW Hidayatullah Sulbar hari ke-5 bertempat di Kabupaten Polman setelah menuntaskan di Majene, Selasa (19/03/2024)
Sebagaimana rangkaian kegiatan sebelumnya, acara silaturrahim dilaksanakan pasca tarwih di masjid. Buka puasa bersama pun dilaksanakan secara sederhana.
Ketua DPD Hidayatullah Polman Ustadz Al Imran, S.H.I dalam pernyataannya di sela-sela penyambutan tim safari. “Rata-rata yang ditempati safari dakwah adalah masjid binaan kita.” Tuturnya.
“Termasuk beberapa pengurus masjid adalah yang sudah kenal lama dengan Hidayatullah.” Tambahnya meyakinkan tim. Sebutlah misalnya Masjid Al-Khairat Kiri-Kiri Polman ada Bapak Jamaluddin yang sudah membersamai perintisan Hidayatullah Polman sejak 1993.
Kemudian Masjid Al-Jihad di Koppe sebagai binaan Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH), Masjid Nurul Yakin Pokko salah seorang pengurusnya adalah yunior dari Ketua Departemen Dakwah dan Perkaderan Ustadz Najamuddin, M.Pd.
Juga Masjid Al-Muqorribin yang ditempati ceramah Ketua Departemen Ekonomi, Sosial dan Kesehatan Ustadz Taufik Malik, S.Sos.I adalah memang sudah menjadi binaannya sejak mengembang amanah sebagai Ketua DPD sebelumnya.
Bertemu Saksi Lokasi Sekret Sampai Wakaf 4 h
Silaturrahim dengan segala keberkahannya, bukan hanya sebuah pernyataan,termasuk anggota tim safari Ramadhan kali ini membuktikannya. Sekretaris DPW Hidayatullah Sulbar Ustadz Drs. Massiara bertemu dengan Bapak Syahrial.
Beliau sebagai pengurus Masjid Al-Khairat dan aktif di lembaga bantuan hukum secara kronologis mengetahui asal-usul dan legalitas lokasi yang ditempati sekretariat dan Kampus Putri Hidayatullah Polman.
“Sekret (biasa para pengurus menyebutkannya) adalah tempat cuci kaki dan berteduh saya kalau dari Basseang jalan kaki, dan sekarang saya diberi kuasa menjaga seluruh tanah dan lokasi sepeninggal Hj. Halijah.” Sebutnya.
Di Masjid Al-Jihad Ketua DPW Ustadz Drs.H. Mardhatillah bertemu dengan Bapak Ilyas siap mewakafkan tanahnya 4 h+ di daerah Papalang Mamuju.
“Ustadz dari Balikpapan ya? Saya tau persis kalau kader yang dari Hidayatullah Balikpapan pasti cari lokasi tanah wakaf untuk membangun pesantren.” Tanya Pak Ilyas kepada Ustadz Mardha.
“Ada lokasi saya di Papalang siap diwakafkan seluas 4+ hektar bahkan bisa ditambah.” Sebutnya sembari salaman dan memperbaiki posisi duduknya.
“Masya Allah Tabarakallah Walhamdulillah.” Respon balik secara spontan Ustadz Mardhatillah memulai pembicaraannya dengan guyonan dan senyum khasnya.
Tim safari juga membersamai santri dan pengurus Hidayatullah Polman dalam rangkaian shalat lail, makan sahur bersama. Kembali ke Mamuju setelah taushiah dan halaqah ba’da shalat subuh.*/admin